Selamat Ulang Tahun, WB Yeats!

waktu baca 2 minutes
Jumat, 13 Jun 2025 10:59 1 Patricia Pawestri

TOKOH SASTRA | TD – Hari ini merupakan ulang tahun yang ke-160 tahun untuk William Butler Yeats, atau WB Yeats. Ia merupakan salah satu penyair asal Irlandia yang terus dikenang karyanya, dan merupakan peraih Nobel di tahun 1923.

WB Yeats lahir di dalam keluarga seniman yang intelektual. Ayahnya seorang pelukis sekaligus pengacara. Yeats mulai gemar mengudap puisi sejak ia masih kanak-kanak. Bacaan seputar legenda asli Irlandia yang seringkali berbau okultisme, mistik, metafisik, dan simbolik merupakan minat utamanya saat itu.

Ketika menetap di Inggris saat ia berusia muda, yakni tepatnya di London, ia menjadi ikon bagi sastra Irlandia.

Kepenyairan Yeats ada dalam pengaruh para penyair klasik romantisisme. Misalnya Percy Bysshe Shelley, William Wordsworth, John Keats, dan William Blake.

Yeats menerbitkan volume pertama dari kumpulan puisinya pada tahun 1889. Gaya puisinya liris dan penuh imajis, dengan irama pembacaan yang lembut dan pelan. Namun, ketika memasuki 1900, gaya puisi Yeats berubah menjadi realis dan keras. Hal ini berkaitan dengan perenungannya yang politis.

Dua contoh puisinya yang realis yaitu “Easter, 1916“, “Sailing to Byzantium“, dan “The Second Coming“. Puisinya menggambarkan pergulatan Yeats dengan tragedi serta heroisme yang ada dalam sejarah Irlandia. Dan pada dua judul terakhir, kedalaman makna yang terasa kental akan spiritualisme dan filosofis. Konon, ia mencari keabadian lewat seni.

Peran WB Yeats tidak hanya pada puisi. Dalam dunia kebudayaan, ia merupakan arsitek dan pendiri sebuah gedung kebudayaan yang kemudian menjadi pusat teater nasional bagi negaranya.

WB Yeats cukup vokal dalam politik di negerinya. Tetapi, ia tidak pernah meninggalkan estetika. Ambigu dan dalam adalah kesan yang muncul ketika seseorang membaca puisinya yang menyiratkan rasa cintanya kepada tanah air, spiritualitasnya, dan juga tentang romansa serta kematian.

Puisi-puisi WB Yeats tidak hanya soal keindahan. Ia juga memberikan keberanian untuk bermimpi dan menghadapi langsung situasi dunia yang seringkali tidak memungkinkan. Seperti petikan dari salah satu puisinya berikut:

“I have spread my dreams under your feet; Tread softly because you tread on my dreams.”

–WB Yeats dalam “He Wishes for the Cloths of Heaven“–

Selamat ulang tahun, WB Yeats! (Pat)

LAINNYA