Sekcam Kresek dan Kapolresta Tangerang Bersinergi Tanam Jagung Serentak di Desa Talok

waktu baca 2 minutes
Rabu, 6 Agu 2025 14:56 0 Nazwa

TANGERANG | TD — Sekretaris Kecamatan Kresek, Ramawinata, mendampingi Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, dalam kegiatan penanaman jagung hibrida secara serentak di Desa Talok, Kecamatan Kresek, pada Rabu, 6 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “1 Desa 2 Hektare” yang bertujuan untuk mendukung swasembada pangan di daerah tersebut.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk merealisasikan swasembada pangan di Kabupaten Tangerang. “Ini adalah program unggulan dari Bapak Presiden yang berfokus pada swasembada pangan. Kami berharap adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, terutama komunitas petani,” ungkap Indra Waspada.

Indra Waspada juga menekankan bahwa kegiatan penanaman jagung serentak di lahan seluas 2 hektare per desa tidak hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan upaya serius untuk mengawal program dari awal hingga akhir. “Kami akan memastikan bahwa semua tahapan, mulai dari penentuan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, hingga panen dan distribusi penjualan, berjalan dengan baik,” tambahnya.

Dia mengajak semua pihak untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait program ini. Menurutnya, mewujudkan swasembada pangan adalah perjalanan panjang yang memerlukan komitmen berkelanjutan. “Hasil panen akan dibeli langsung oleh Bulog sesuai dengan harga pasar yang berlaku,” jelas Indra Waspada.

Sementara itu, Camat Kresek, Eka Fathussidki, melalui Sekcam Ramawinata, menyatakan bahwa program penanaman jagung ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Kresek. “Kami sangat mendukung inisiatif ini, karena selain meningkatkan produksi pangan, program ini juga memberikan peluang bagi petani lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka,” ujar Ramawinata.

Dia menambahkan, “Dengan adanya program 1 desa 2 hektare, kami berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam bertani dan memanfaatkan lahan yang ada secara optimal. Kami juga akan memberikan pendampingan kepada para petani dalam proses penanaman hingga panen.”

Ramawinata juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam mewujudkan program ini. “Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif, karena keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara semua elemen,” tutupnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program penanaman jagung serentak ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kecamatan Kresek, serta mendukung program swasembada pangan di Kabupaten Tangerang.

Sebagai informasi tambahan, penanaman jagung hibrida ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Program ini mencanangkan penanaman jagung hibrida di lahan seluas 2 hektare per desa. Untuk wilayah Polresta Tangerang, hasil panen jagung akan diserap atau dibeli oleh Bulog sesuai dengan harga pasar yang berlaku. (*)

LAINNYA