Sebelum Ditangkap Densus 88, ASN Pemkab Tangerang Edarkan Kencleng Sedekah

KABUPATEN TANGERANG | TD — Sebelum ditangkap Densus 88 karena diduga terkait teroris, TO Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang menunjukan perilaku yang janggal. “Salah satunya dia sering mengedarkan kenclengan sedekah,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Azis Gunawan, Rabu 16 Maret 2022.

Azis mengatakan, kenclengan sedekah berbentuk kaleng yang bertuliskan tulisan arab dan meminta orang untuk bersedekah seikhlasnya. “Dia rajin memutarkan kaleng itu ke pegawai di Dinas Pertanian, kalau kaleng penuh dia bawa dan diganti lagi dengan yang kosong begitu seterusnya,” kata Azis.

Baca Juga

5 bulan  lalu

3.388 Hewan Kurban di Tangsel Dinyatakan Bebas dari PMK

118 Redaksi TD

Azis baru menyadari TO sering meminta sumbangan beberapa hari sebelum staf analisa alat mesin pertanian Dinas Pertanian ditangkap Densus 88, Selasa 15 Maret. “Saya dapatkan dua kenclengan di bawah meja kerjanya,” kata Azis.

Menurut Azis, meminta sumbangan dengan cara mengajak kebaikan dan menjanjikan tabungan untuk diakhirat cukup menarik perhatian orang, termasuk 180 pegawai di Dinas Pertanian yang tak sungkan-sungkan mengisi kenclengan tersebut. “Karena mereka berharap itu benar dan niatnya sedekah.”

Namun Azis, mengingatkan jika cara meminta sumbangan tersebut adalah salah satu modus pencarian dana kelompok yang mengatasnamakan jihad. “Saya pelajari di internet cara seperti itu dilakukan oleh mereka (kelompok jihad),” kata Azis.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Pertahankan Tradisi Juara Porprov Banten 2022, Kabupaten Tangerang Maksimalkan 22 Cabor

47 Redaksi TD

Selain itu, TO juga dikenal pandai mengaji dan rajin beribadah. “Baca Alqurannya bagus, fasih, makanya setiap ada acara dia selalu kami minta untuk membaca doa,” kata Azis. TO, kata dia, membaca doa terakhir pada acara di Pendopo Bupati Tangerang, Senin 14 Maret, sehari sebelum ditangkap Densus 88.

TO, 46 tahun, Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang ditangkap oleh Densus 88.

TO diduga masuk dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah. Ia ditangkap di rumahnya di Perumahan Samawa Village, Jatimulya, Sepatan Timur, Tangerang, Banten, pada Selasa, 15 Maret 2022, pukul 04.52 WIB. (Faraaz/Rom)