Satu Keluarga Terpapar Covid-19 di Cisauk, Kabupaten Tangerang Tingkatkan Pemeriksaan Antigen

KABUPATEN TANGERANG | TD — Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang meningkatkan intensitas pemeriksaan melalui cek rapid antigen, terutama bagi warga yang baru saja melakukan perjalanan baik dari luar daerah, hingga luar negeri.

Hal ini dilakukan setelah ditemukan kasus satu keluarga positif Covid-19 setelah pulang dari luar negeri. “Jadi, walaupun sudah karantina, kita akan cek lagi melalui rapid antigen,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi, Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga

3 tahun  lalu

282 Pejabat di Kabupaten Tangerang Dimutasi

84 Redaksi TD

Pemeriksaan antigen, menurut Hendra, untuk memastikan warga yang datang dari luar negeri  tidak membawa virus. “Untuk hal ini, tentu kita akan berkoordinasi dengan ketua RT/RW soal kegiatan atau data warganya,” kata Hendra.

Satu keluarga yang terdiri dari ibu, ayah dan anak positif corona sepulang dari Turki. Mereka diketahui melakukan perjalanan bersama ke luar negeri itu bersama rombongan.

Hendra mengatakan, paparan Covid-19 diketahui pertama kali  dari sang istri, yang setiba di rumah dengan keluhan demam, suhu tubuh panas dan merasa  dingin. “Dengan kondisi itu, yang bersangkutan pun melakukan pelaporan ke pihak ketua RT dan puskesmas setempat,” kata Hendra.

Baca Juga

2 tahun  lalu

65 Keluarga Kampung Gaga Teluknaga Setuju Direlokasi

56 Redaksi TD

Saat dilakukan pemeriksaan Covid-19, wanita itu  dinyatakan positif. “Dari sana, kita langsung lakukan screening ke anak dan suaminya, hingga kita dapati mereka juga positif,” ujar Hendra.

Selanjutnya, ujar Hendra, tiga anggota keluarga itu langsung dibawa ke hotel isolasi Yasmin, Curug, untuk melakukan perawatan.

Menurut Hendra, keluarga itu melakukan perjalanan ke Turki bersama dengan komunitas gerejanya.

Setibanya di Tanah Air, kata Hendra, keluarga  telah menjalani karantina sesuai dengan aturan yang ada sebelum ia kembali ke rumah.

“Habis dari Turki enggak langsung pulang, dikarantina dulu. Namun, memang habis karantina dan kembali ke rumah,  baru merasakan gejala Covid-19,” kata Hendra. (Faraaz/Rom)