KOTA TANGSEL | TD — Seorang warga Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial AR (18) diserang oleh segerombolan bermotor yang tidak dikenal pada saat sedang asik nongkrong.
Peristiwa itu terjadi di gang Anggrek, RT 01/03, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa malam, 29 Maret 2022.
“Saya sama teman-teman lagi nongkrong main gitar, main hp, tiba-tiba ada gerombolan anak motor bawa senjata, saya mau kabur naik motor tapi enggak keburu, akhirnya motor saya tinggal,” katanya, Kamis, 31 Maret 2022.
Gerombolan itu pun sempat mengejar korban dan teman-temannya, hingga ia terkena sabetan senjata tajam jenis celurit di beberapa bagian tubuhnya.
“Saya lari tapi jatuh-jatuhan kira-kira 10 meter. Saya teriak minta ampun, mereka tetap menghajar saya, sambil teriak ‘mati luh’. Saya dibacokin terus langsung ditinggal sama mereka,” ungkapnya.
AR mengatakan, usai diserang ia bersama tiga temannya kembali ke tempat nongkrong untuk memastikan motor.
Kemudian, ia segera mencari klinik terdekat untuk mendapatkan tindakan medis akibat sabetan celurit tersebut.
“Setelah melihat motor saya masih ada, saya nyari tempat terang, terus saya lihat lukanya, sudah dilihat langsung dibawa ke klinik. Lukanya di kepala 5 jahitan, tangan 9 jahitan, perut 3 jahitan dalam sama 5 jahitan luar,” ungkapnya.
AR menjelaskan, tidak mengetahui kenapa dirinya diserang oleh segerombolan bermotor itu. Sebab tak ada barang berharga miliknya yang dirampas, kemudian setelah menyerang para pelaku pun langsung kabur.
“Saya engga ada yang kenal,” pungkasnya. (Idris Ibrahim/Rom)