BeritaTangerang Selatan

Rizki Natakusumah : Pembangunan Infrastruktur Digital Dimulai Dari Desa

222
Rizki Aulia Rahman Natakusumah (Foto : Istimewa)
Bagikan:

KOTA TANGSEL | TD — Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur digital untuk mewujudkan Indonesia yang maju yang dimulai dari desa.

Pernyataan itu disampaikan Rizki Natakusumah, saat menjadi narasumber dalam webinar forum diskusi publik dengan tema “Peran Ruang Digital Dalam Menjaga Pemilu Damai” yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, pada Jum’at, 26 Januari 2024.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur digital masuk dalam program Kominfo untuk mendukung layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, serta pemerintahan desa, karena masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak adanya sinyal internet atau blank spot.

“Aspirasi yang datang kepada saya dari generasi muda ataupun pendahulu kita di Pandeglang dan Lebak adalah mengenai jaringan internet, ataupun sinyal, atau pembangunan infrastruktur digital agar bisa diperluas lagi sampai ke pelosok-pelosok. Khususnya masyarakat di Lebak dan Pandeglang selatan mengeluh jaringan komunikasi,” katanya.

Pemilu Damai

Selain itu, putra dari Bupati Pandeglang Irna Narulita tersebut mengajak masyarakat untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.

Menurutnya, pemilu adalah momen yang penting untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin negeri ini. “Pemilu bisa menjadi momentum yang efektif jika masyarakat masyarakat memilih wakil rakyat yang aspiratif,” katanya.

Rizki juga menyerukan kepada seluruh masyarakat, pada tahun politik ini jangan sampai terjadi polarisasi, terutama harus cerdas memilah konten di media sosial. Sebab menurut dia, berkaca dari pemilu 2019, terjadi polarisasi di media sosial yang besar dibandingkan kenyataan sebenarnya.

“Kita sebagai masyarakat Lebak dan Pandeglang mempunyai peranan penting menjaga kekompakan, istikomah, dan kerukunan. Kalau sudah pecah obatnya susah dicari dampak dari polarisasi,” pungkasnya. (Rls)

Bagikan:
Exit mobile version