Ratusan Peserta Taekwondo Ikuti Kompetisi Piala Walikota Tangsel 2025

waktu baca 3 minutes
Minggu, 1 Jun 2025 14:11 0 Redaksi

KOTA TANGSEL | TD — Ratusan peserta Taekwondo dari tiga provinsi mengikuti Piala Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) di GOR Stand Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menyampaikan bahwa kegiatan Taekwondo ini diikuti oleh kurang lebih 800 peserta dari tiga provinsi. Ia menilai bahwa kejuaraan ini memiliki skala nasional, karena ada tiga provinsi yang menyambut kegiatan ini dengan baik.

“Ini adalah kejuaraan besar, memperebutkan Piala Walikota Tangsel 2025, dan dihadiri oleh peserta dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Tadi dilaporkan jumlah pesertanya lebih dari 800,” kata Benyamin pada Minggu, 1 Juni 2025.

“Jadi, kejuaraan ini bisa dibilang skala nasional. Saya berharap tahun depan bisa lebih besar lagi, baik dari sisi jumlah peserta maupun provinsi yang ikut serta, serta atlet-atlet yang beragam dari seluruh kelas,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan rasa bangga dapat menjadi tuan rumah dalam kejuaraan nasional ini. Menurutnya, kehadiran para atlet dari berbagai penjuru tanah air menunjukkan betapa kuatnya semangat kebersamaan, persaudaraan, dan kompetisi sehat dalam dunia olahraga, khususnya Taekwondo.

“Kejuaraan ini bukan sekadar pertandingan untuk menentukan siapa yang terbaik. Lebih dari itu, ini adalah panggung untuk menempa karakter generasi muda kita, generasi yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh dalam semangat, jujur dalam bertindak, dan berani dalam bersikap. Semangat ini selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa dan menjadi bekal penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih maju,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa olahraga Taekwondo telah terbukti menjadi sarana yang efektif untuk menanamkan kedisiplinan, membentuk kepemimpinan, serta memperkuat daya juang. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong pembinaan olahraga sejak usia dini.

“Melalui event seperti ini, kita berharap akan lahir atlet-atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama daerah, bahkan mengibarkan merah putih di pentas dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PBTI Tangsel, Bambang Noertjahjo, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 800 peserta dari tiga provinsi yang berasal dari tingkat SD, SMP, dan SMA.

Bambang mengaku ada beberapa perbedaan antara kegiatan tahun ini dan tahun sebelumnya. Di tahun sebelumnya, tidak dilakukan deklarasi terbuka seperti sekarang.

“Tahun lalu kita tidak melakukan deklarasi terbuka seperti sekarang. Meskipun persiapan minim, kami tetap berani melangkah maju. Respon dari klub-klub di Tangsel dan provinsi sekitar sangat luar biasa,” ujar Bambang.

Adapun kejuaraan ini bertujuan untuk menjadi acuan bagi atlet dalam mengukur prestasi mereka, serta ingin menjadikan event ini sebagai salah satu yang ditunggu oleh semua klub Taekwondo. Terlebih, kata Bambang, kejuaraan kali ini menawarkan hadiah yang juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

“Taekwondo bukan hanya tentang bertanding, tetapi juga tentang membentuk jiwa yang sportif dan sehat,” tambahnya. (Idris Ibrahim)

LAINNYA