Jambore GRUF 2025, yang diselenggarakan oleh Koalisi KOPI pada tanggal 29 April 2025, di Pantai Sebanjar, Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi titik temu penting bagi ratusan pemuda yang berkomitmen untuk bertindak melawan perubahan iklim. Acara ini mengusung tema “Taramiti Tominuku,” yang menggambarkan semangat kolektif untuk menjaga bumi, meskipun dari tempat tinggal yang berbeda. Tema ini dipilih sebagai simbol semangat dari budaya masyarakat Abui di Alor, yang menekankan pentingnya persatuan dalam menjaga lingkungan.
Festival ini dibuka oleh Bupati Alor, Iskandar Lakamau, yang menyampaikan pentingnya aksi iklim berbasis lokal dalam menghadapi krisis iklim yang semakin nyata. Dalam sambutannya, Bupati Lakamau mengapresiasi upaya orang muda dalam menjaga kelestarian lingkungan dan berharap gerakan ini dapat terus berkembang. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
Sejak awal, Koalisi KOPI telah berhasil mengumpulkan lebih dari 700 orang muda yang aktif mengkampanyekan isu-isu perubahan iklim di berbagai wilayah di NTT, termasuk Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, dan Flores. Para peserta Jambore GRUF 2025 tidak hanya berbicara tentang perubahan iklim, tetapi juga menjalankan aksi nyata di tingkat komunitas, mulai dari bank sampah desa hingga program edukasi lingkungan di sekolah-sekolah.
Eda Magdalena Tukan, Ketua Komite Eksekutif Daerah Koalisi KOPI, menegaskan bahwa generasi muda adalah aktor utama dalam memerangi krisis iklim. “Kami percaya bahwa krisis iklim adalah masalah generasi sekarang, dan generasi muda adalah yang paling siap untuk menjawabnya,” ujarnya.
Selain diskusi dan workshop, peserta juga dilibatkan dalam kegiatan berbasis budaya lokal, seperti pewarnaan alami benang tenun dan pembuatan terumbu karang. Salah satu kegiatan yang menarik adalah penghitungan jejak karbon dari aktivitas harian peserta, yang kemudian dikonversikan menjadi jumlah pohon yang akan ditanam. Ini adalah salah satu bentuk komitmen mereka dalam mengurangi dampak emisi karbon dan memulihkan ekosistem yang rusak.
Festival ini diakhiri dengan berbagai acara hiburan, termasuk penampilan band lokal, tarian tradisional, dan pembacaan puisi, yang menggambarkan semangat persatuan dalam menjaga bumi dan membangun masa depan yang berkelanjutan.
Jambore GRUF 2025 di Pantai Sebanjar, Alor, menjadi simbol kekuatan generasi muda dalam menghadapi tantangan besar perubahan iklim dan menegaskan komitmen mereka untuk bertindak demi bumi yang lebih baik. Koalisi KOPI terus mendorong upaya kolaboratif ini agar tetap berlanjut dan memberi dampak positif di NTT, serta di seluruh Indonesia.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES