KABUPATEN TANGERANG | TD — Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan kebakaran yang terjadi di Pasar Gembong Balaraja disebabkan arus pendek listrik. “Karena arus pendek listrik dari sebuah kios pakaian,” ujarnya Minggu 20 Februari 2022.
Munir mengatakan sumber api berasal dari kios milik Endah yang berada di dalam pasar. Asap hitam disertai api mulai muncul sekitar pukul 03.25 WIB. “Api cepat sekali membesar dan merambat ke kios lainnya yang ada disekitarnya,” kata Munir.
Sebanyak 102 kios di Pasar Gembong, Balaraja terbakar, Minggu 20 Februari 2022 pukul 03.25 WIB. Kebakaran tersebut diduga dipicu karena arus pendek listrik dari sebuah kios pakaian. (Foto : Faraaz untuk TangerangDaily)
Pukul 03.50 WIB petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Pos Pasar Santiong dan damkar dari Kabupaten Tangerang tiba di lokasi. Kemudian bersama warga berusaha memadamkan api yang semakin besar membakar benda-benda yang berada di lokasi.
Sebanyak enam unit mobil pemadam dan 30 petugas dikerahkan untuk memadamkan api. “Pukul 05.15 WIB api dapat dipadamkan dan langsung dilakukan pendinginan,” kata Munir.
Menurut Apud alias Daweng, petugas keamanan pasar, kebakaran dari asap hitam berasal dari lapak sembako yang berada di dalam pasar. “Saya melihat api langsung membesar, saya menghubungi anggota Unit Inteldim-0510. Setelah itu saya diperintahkan oleh beliau untuk menghubungi pengelola Pasar Desa Gembong,” ujarnya.
Sebanyak 102 kios di Pasar Gembong, Balaraja terbakar, Minggu 20 Februari 2022 pukul 03.25 WIB. Kebakaran tersebut diduga dipicu karena arus pendek listrik dari sebuah kios pakaian. (Foto : Faraaz untuk TangerangDaily)
Kebakaran yang terjadi Minggu pagi, 20 Februari 2022 meludeskan 102 unit kios dan lapak pedagang.
Ratusan kios yang terbakar terdiri dari 50 unit kios buah-buahan, sembako, pakaian/baju, sayuran, sosis serta baso dan sebagainya. Jugasatu unit ruma tinggal dan 50 unit los buah-buahan, sembako dan sayuran. (Faraaz/Rom)