Rakornas KPMDB 2025: Konsolidasi Mahasiswa Brebes Menuju Gerakan Intelektual Progresif

waktu baca 3 minutes
Jumat, 25 Jul 2025 19:32 0 Nazwa

SEMARANG | TD – Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) secara resmi meluncurkan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Aula Gedung H, Kantor Balai Diklat Keagamaan Semarang pada hari Jumat, 25 Juli 2025.

Rakornas ini berfungsi sebagai platform penting bagi mahasiswa asal Brebes yang berasal dari berbagai kota di Indonesia untuk menyatukan visi, memperkuat jaringan intelektual, dan merumuskan arah perjuangan organisasi di masa mendatang.

Acara dibuka dengan semangat oleh Ketua Panitia, Nabil Abdullah, yang menekankan pentingnya Rakornas sebagai wadah untuk konsolidasi ide dan kepemimpinan.

“Rakornas ini bukan hanya sekadar forum seremonial, tetapi juga merupakan ruang untuk refleksi dan penyatuan langkah. Mahasiswa Brebes dari berbagai daerah hadir dengan semangat yang sama, berdaya, berjejaring, dan siap memberikan kontribusi nyata untuk daerah asal,” ungkap Nabil.

Selanjutnya, Ketua Umum KPMDB, Habil Nafis, dalam sambutannya menekankan bahwa mahasiswa daerah perlu membangun kesadaran kolektif mengenai peran strategis mereka sebagai agen perubahan.

“Kita bukan hanya mahasiswa yang merantau, tetapi juga duta intelektual Brebes yang memiliki tanggung jawab moral untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan. Rakornas ini menjadi momen untuk merumuskan langkah strategis agar KPMDB tidak hanya hadir, tetapi juga memberikan dampak,” tegas Habil.

Rakornas ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Drs. Atmo Tan Sidik, Dewan Pakar KPMDB, yang dalam sambutannya mengajak mahasiswa untuk terus mengembangkan kapasitas intelektual dan menjaga idealisme dalam perjuangan sosial.

Dalam sesi sambutan khusus, Drs. Atmo Tan Sidik menyampaikan pandangan yang menggugah tentang peran pemuda dan kondisi bangsa saat ini.

“Indonesia saat ini menghadapi banyak tantangan. Kita melihat fenomena #KaburAjaDulu yang viral di kalangan anak muda sebagai bentuk keresahan terhadap realitas bangsa yang penuh ketimpangan dan ketidakpastian. Namun, KPMDB hadir sebagai antitesis dari narasi pesimisme tersebut,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa KPMDB merupakan simbol optimisme dan semangat juang intelektual yang tak pernah padam. “Saya melihat KPMDB sebagai cerminan generasi yang tidak menyerah pada keadaan, tetapi memilih untuk berpikir dan berjuang. Kita percaya bahwa perubahan dimulai dari daerah. Oleh karena itu, prinsip kita: think globally, act locally harus diwujudkan,” tegas Atmo.

Ia juga mendorong mahasiswa KPMDB untuk terus menjadi pelopor dalam gerakan sosial yang berbasis ilmu pengetahuan dan nilai-nilai integritas.

Mewakili Bupati Brebes, Supriyadi, S.Sos., M.M., menyampaikan dukungan dari Pemkab Brebes. “Mahasiswa adalah agen perubahan yang sangat strategis. Kami di pemerintah sangat terbuka untuk kolaborasi dan gagasan dari adik-adik KPMDB, terutama untuk kemajuan Brebes,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Gubernur Jawa Tengah, Muslichah Setiasih, SIP, MMG, M.Eng, selaku Plt. Kepala Badan Kesbangpol Jateng, menekankan pentingnya keberadaan organisasi daerah seperti KPMDB dalam menjaga semangat kebhinekaan dan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan nasional.

Rakornas KPMDB tahun ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Bandung, Salatiga, Pekalongan, Semarang, Cirebon, Magelang, Kediri, Yogyakarta, Malang, Purwokerto, hingga Soloraya. Para alumni KPMDB juga hadir untuk memberikan dukungan dan inspirasi.

Setelah pembukaan, agenda dilanjutkan dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Dr. Hj. Abdul Kholik, S.H., M.Si., anggota DPRD Jawa Tengah.

Rangkaian Rakornas akan berlangsung selama tiga hari, dengan agenda strategis seperti diskusi panel, sidang komisi, penyusunan rekomendasi organisasi, dan penetapan program kerja nasional.

Hasil dari Rakornas ini diharapkan dapat menjadi tonggak lahirnya gerakan mahasiswa Brebes yang lebih visioner, progresif, dan berdaya saing tinggi.

“Rakornas ini menjadi laboratorium kepemimpinan dan intelektual. Harapannya, dari sini lahir keputusan-keputusan strategis yang mampu menjawab tantangan zaman dan membawa nama Brebes lebih diperhitungkan di kancah nasional,” tutup Habil Nafis. (Hijar/Red)

LAINNYA