PT Pelindo Solusi Logistik Tingkatkan Komitmen Lingkungan dengan Program Tanam Pohon Green Belt untuk Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2025

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan melaksanakan Program Tanam Pohon Green Belt. Program ini melibatkan penanaman sebanyak 5.000 bibit pohon di dua lokasi utama, yakni Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan kawasan Pantai Sri Mersing di Sumatera Utara. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan SPSL untuk mendukung pemulihan karbon hijau dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Retno Soelistianti, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) Pelindo Communitree. Selain itu, program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam Asta Cita, yang fokus pada pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup.

“Melalui program penanaman pohon Green Belt ini, kami ingin berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Kami menyadari bahwa tantangan untuk menjaga lingkungan hidup di Indonesia sangat besar, sehingga kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk BUMN, menjadi sangat penting,” ujar Retno.

Dalam program ini, SPSL memilih beragam jenis pohon keras yang memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap karbon dan memperkuat ketahanan lingkungan. Beberapa jenis pohon yang ditanam meliputi cemara laut, mangga, mahoni, matao, dan trambeca. Penanaman pohon ini memiliki dua tujuan utama yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Pertama, untuk mendukung Penanganan Perubahan Iklim (Tujuan 13) dengan mengurangi emisi karbon melalui penyerapan karbon dioksida. Kedua, untuk mendukung Pemulihan Ekosistem Daratan (Tujuan 15) yang berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati dan rehabilitasi ekosistem yang rusak.

Tidak hanya penanaman pohon, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, SPSL Group juga menyelenggarakan program penataan lingkungan di Kampung Pelindo serta lomba pembuatan konten bertema lingkungan yang melibatkan masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam upaya menjaga kelestarian alam.

Retno menambahkan bahwa seluruh program ini juga mendukung arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mendorong BUMN untuk lebih memperkuat pelaksanaan program TJSL di tiga sektor prioritas, yaitu pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan hidup.

“Dengan dilaksanakannya program ini, kami berharap SPSL dapat terus berperan aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mendukung ketahanan lingkungan, serta memberikan manfaat jangka panjang yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan generasi mendatang,” tutup Retno.