Protes Dampak PPKM Darurat, Ampera Demo Puspemkot Tangerang
Demonstran yang tergabung dalam Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) saat menggelar aksi di depan kantor Puspemkot Tangerang, Kamis (22/7/2021). KOTA TANGERANG | TD — Puluhan warga yang menamakan diri Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) menggelar demonstrasi di depan kantor Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Jalan Satria Sudirman No.1, Kota Tangerang, Kamis (22/7/2021).
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan aktivis tersebut memprotes tindakan petugas keamanan saat melakukan razia terhadap pedagang saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terhadap para pedagang kaki lima (PKL).
Koordinator Aksi, Iqbal mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang harus memberikan solusi kepada para pedagang dengan tetap berjualan.
“Hentikan tindakan represif kepada PKL, berikan hak untuk rakyat berjualan dengan tetap mentaati prokes, kembalikan barang-barang milik pedagang yang disita dalam razia yustisi PPKM Darurat yang tak berpayung hukum tetap,” ungkapnya.
Selain itu, massa aksi juga menuntut Pemkot Tangerang bersikap lebih terbuka soal pendapatan daerah dari sektor retribusi, seperti retribusi dari penerangan jalan umum (PJU), di mana lampu penerangan jalan umum dipadamkan selama diberlakukan PPKM Darurat, retribusi Kebersihan, dan retribusi parkir.
“Transparansikan pendapatan retribusi sebagai penopang APBD dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi covid-19,” tambahnya.
Massa aksi juga meminta ditingkatkannya fasilitas kesehatan seperti tambahkan pengadaan fasilitas kekarantinaan pasien covid-19.
“Stop penolakan masyarakat di rumah sakit, jalankan kembali imunisasi untuk balita,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom)
Pos terkait
