Progeres Capai 90 Persen, Pilar Pastikan Turap Rampung di Akhir Tahun 2025
Pilar Saga Ichsan memberikan keterangan kepada awak media saat meninjau progres pembangunan turap penanganan longsor dan banjir di wilayah Tangerang Selatan, Selasa (16/12/2025). (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, meninjau langsung pekerjaan penanganan longsor dan banjir di sejumlah titik rawan, di antaranya kawasan Serpong Green Park (SGP) dan Vila Dago Tol, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
Dalam kunjungannya, Pilar melihat progres pemasangan bronjong yang difungsikan sebagai turap atau dinding penahan tanah guna mencegah terjadinya longsor. Ia menyebut, penanganan tersebut dilakukan karena kondisi di lapangan tergolong mendesak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai). Alhamdulillah diizinkan pemasangan bronjong karena memang sangat urgent. Ada beberapa titik yang mengalami longsoran, patahan, bahkan keretakan jalan,” ujar Pilar. Selasa, (16/12/2025).
Menurutnya, kondisi tersebut berpotensi membahayakan warga, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu, Pemkot Tangsel terus melakukan penanganan berkelanjutan sejak 2024 lalu dan dilanjutkan kembali pada tahun ini.
“Ini kelanjutan penanganan di Serpong Green Park dan Vila Dago Tol, termasuk pembangunan turap untuk melindungi warga dari ancaman longsor maupun limpasan air sungai,” jelasnya.
Ia memastikan, proyek pembangunan turap di kedua lokasi tersebut dimulai pada 2025 dan saat ini progresnya telah mencapai sekitar 90 persen. Pilar menargetkan pekerjaan rampung pada akhir Desember 2025.
“Mudah-mudahan akhir Desember ini selesai semua. Tinggal pengecoran dan finishing karena menggunakan metode fast track, biasanya sekitar tujuh hari,” jelasnya.
Pilar berharap, seluruh upaya ini dapat memberikan rasa aman bagi warga, terutama saat menghadapi musim hujan dan potensi cuaca ekstrem ke depan.
“Harapannya di 2026 nanti, kalau terjadi hujan lebat atau cuaca ekstrem, warga tidak lagi resah dan khawatir terhadap ancaman banjir maupun longsor,” pungkasnya. (Idris Ibrahim)
Pos terkait
