7 Aliran Sastra yang Perlu Kamu Kenali

waktu baca 3 menit
Rabu, 26 Jul 2023 13:48 0 374 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Terdapat bermacam-macam aliran sastra yang berkembang di dunia ini. Hal ini terjadi karena berbagai faktor yang mempengaruhi proses kreatif para penulis sastra. Antara lain latar belakang budaya, sejarah, politik, sosial, ekonomi, agama, dan lainnya.

Faktor-faktor tersebutlah yang membentuk kekhasan dari setiap aliran sastra, bagaimana gaya ungkapnya, dan bagaimana prinsip yang berbeda-beda mempengaruhi setiap penulisan karya sastra.

Selain itu, karya sastra yang lahir dalam sebuah aliran seni, juga dapat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, dan komunikasi penulis dalam mengeksplorasi teknik dan ide baru.

Berikut ini adalah 7 aliran sastra yang berkembang di dunia dan perlu kamu kenali.

1. Klasik

Sastra Klasik identik dengan keteraturan, keserasian, kesempurnaan, dan keabadian. Aliran sastra ini merupakan yang tertua dalam sejarah sastra.

Contoh karya dari aliran sastra klasik adalah kitab Mahabharata, Ramayana, Odyssey, dan Iliad.

2. Romantis

Sastra Romantis dapat disebut aliran sastra yang cukup tua. Dalam ciri khasnya, sastra romantis identik dengan perasaan dan imajinasi. Para penulisnya cenderung menampilkan obyek yang disusupi dengan perasaan atau keinginan penulis.

Sastra romantis banyak mengeksplorasi minat pada alam, kebebasan, individualitas, dan kreativitas.

Beberapa karya sastra romantis yang masih dibaca hingga hari ini adalah Frankenstein, The Rime of The Ancient Mariner, Les Mirables, Ode to a Nightingale, dan Siti Nurbaya.

3. Realis

Sastra Realis merupakan aliran yang menampilkan obyek apa adanya dan sesuai dengan kenyataan. Para penulis realis menitikberatkan pada fakta, detail, objektivitas, dan rasionalitas.

Sastra realis mengeksplorasi kehidupan sehari-hari, sosial, dan ekonomi masyarakat.

Contoh karya sastra realis yang terkenal adalah War and Peace, Madame Bovary, Bumi Manusia, dan Pertemuan.

4. Naturalis

Sastra Naturalis merupakan perkembangan dari sastra realis. Dalam sastra naturalis, penulis seringkali menampilkan obyek dengan cara yang terkesan keras dan pesimis.

Aliran naturalis sangat meyukai determinisme, fatalisme, dan sains, khususnya biologi. Penulis naturalis sering mengungkapkan ceritanya dengan gaya bahasa yang suram dan mengeksplorasi penderitaan dan konflik manusia dengan lingkungan.

Beberapa karya naturalis yang dapat dirujuk adalah The Call of the Wild, The Jungle, Laut Bercerita, dan Belenggu.

5. Simbolis

Sastra simbolis merupakan aliran yang muncul dari para penulis yang tidak menyukai cara-cara penulis realis dan naturalis dalam melukiskan obyeknya.

Para penulis simbolis cenderung melukiskan cerita dan obyeknya dengan cara yang lebih samar dan indah. Simbolisme, sugesti, emosi, dan estetika adalah piranti wajib bagi para penulis sastra pada aliran ini. Mereka juga menyukai cerita-cerita tentang dunia batin, rohani, dan mistik.

Beberapa karya sastra simbolis yaitu The Raven, The Waste Land, dan Dengar Keluhan Pohon Mangga karya Maria Amin.

6. Ekspresionisme

Sastra ekspresionisme merupakan respon terhadap tradisi sastra simbolis. Sastra ekspresionisme lebih memilih cara melukis obyek dengan ekstrem dan subjektif.

Para penulis ekspresionisme sangat suka mengeksplorasi ekspresi, distorsi, intensitas, dan provokatif. Tulisan para penulis ekspresionis juga seringkali menunjukkan minat pada dunia batin yang gelap dan tidak rasional, bahkan kontradiktif. Contoh karya-karya ekspresionisme adalah The Metamorphosis, The Trial, dan Aku ini Binatang Jalang.

7. Surealis

Sastra Surealis sebenarnya adalah perkembangan dari aliran sastra ekspresionis. Para penulis surealis cenderung menampilkan obyek dengan cara yang absurd dan fantastis. Seringkali tulisan para surealis terkesan penuh dengan imajinasi, penuh kebebasan dan juga eksperimen.

Aliran surealisme kerap mengeksplorasi dunia bawah sadar, seperti mimpi dan halusinasi.

Beberapa karya sastra surealisme adalah One Hundred Years of Solitude, Godlob, dan Lelaki Harimau. (*)

 

LAINNYA