JAKARTA | TD – Menyambut Hari Buruh Internasional pada hari ini, Senin, 1 Mei 2023, Presiden Jokowi mengimbau untuk terus bekerja keras. Karena dengan kerja keras, hidup akan menjadi lebih baik dari hari sebelumnya.
“Dengan kerja keras dan terampil, hidup kita hari ini akan lebih baik dari hari kemarin,” ucap Presiden Jokowi melalui akun instagramnya, @jokowi.
Beliau juga mengucapkan bahwa pandemi yang telah surut menjadi kesempatan untuk menggerakkan ekonomi melalui usaha.
“Pandemi global telah melandai, perekonomian pun bergerak lagi. Bersama para pekerja yang telah bergiat sejak pagi, kita membangun usaha, membahagiakan keluarga, dan memajukan bangsa,” tutur Presiden Jokowi.
Sementara itu, di Istana Negara pada Hari Buruh Internasional ini, lima puluh ribu buruh mengadakan aksi besar-besaran. Para buruh tersebut merupakan gabungan dari serikat-serikat buruh di seluruh Indonesia dalam payung Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Para buruh tersebut membawa tujuh tuntutan utama sebagai aspirasi aksi, termasuk pencabutan Omnibus Law dan juga penghapusan outsourcing dan upah murah. Buruh juga menuntut agar syarat memasuki parlemen dipermudah dengan menghapus ambang batas persyaratan kursi 4%.
Andi Gani Nena Wea, Presiden dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) memastikan aksi tersebut akan berjalan dengan damai.
“Kita akan jaga betul-betul. Saya yakin kita sudah dewasa,” ucapnya kepada awak media di Lapangan Panahan Senayan Jakarta pada hari Minggu, 30 April 2023.
Andi Gani Nena Wea mengatakan pihaknya akan terus bersikap kritis menyikapi segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
“Kita akan terus kritis terhadap pemerintah. Kalau kebijakannya bagus kita dukung, kalau kebijakannya tidak bagus akan kita kritisi,” tegasnya. (*)