KOTA TANGSEL | TD — Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menangkap komplotan begal yang beraksi pada Rabu, 8 Januari 2024, di Jalan Talas 2, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.
Kapolres Tangsel, AKBP Viktor Inkiriwang, mengungkapkan, komplotan begal tersebut terdiri dari tiga orang berinisial MDW (19), MP (19) dan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun. Berdasarkan hasil penyelidikan yang meliputi olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pengumpulan data dan keterangan dari saksi-saksi, ketiga tersangka berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda.
“Tersangka MRM dan seorang anak di bawah umur ditangkap pada sore hari yang sama saat kejadian, sekitar pukul 15.45 WIB. Sementara itu, MP ditangkap di Terminal Bus Tegal, Jawa Tengah, pada Senin, 13 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 WIB,” jelasnya dalam konferensi pers pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Atas perbuatan mereka, Viktor menambahkan, para pelaku dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun.
Sebelumnya, diberitakan bahwa komplotan begal ini melakukan aksinya pada pagi hari sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Talas 2 RT 03/01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kapolsek Pamulang, Kompol Suhardon, menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika korban, remaja berinisial J (18), keluar rumah untuk mencari makanan. “Pada Rabu pagi sekitar pukul 02.30 WIB, korban meninggalkan rumah dan berhenti di pinggir jalan untuk menyalakan rokok serta menghidupkan notifikasi di handphone-nya,” ungkapnya pada Kamis, 9 Januari 2024.
Suhardon melanjutkan, dari arah berlawanan, pelaku tiba-tiba menghadang motor korban, sementara pelaku lainnya mengelilinginya. “Pelaku berjumlah tiga orang; satu menghadang di depan, sementara yang lain di sebelah kiri memiting korban dan mengancamnya dengan pisau di leher,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan bahwa saat ada kesempatan, korban berusaha melawan untuk melindungi diri. Namun, ia tidak mampu bertahan karena mengalami luka dan akhirnya kehilangan motornya. “Korban sempat melawan, tetapi tidak bisa bertahan lebih lama karena terluka. Motor pun berhasil dibawa kabur oleh para pelaku,” pungkasnya. (Idris Ibrahim/Red)