KOTA TANGERANG | TD — Polres Metro Tangerang sudah mengantongi identitas pelaku yang mengajak pelajar ikut demonstrasi ke Jakarta pada Senin 11 April 2022 lalu.
“Sudah, identitas sudah (dikantongi),” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Komarudin, Kamis 21 April 2022.
Ia mengatakan, para pelaku mengajak para pelajar tersebut dengan mengirimkan pesan melalui WhatsApp.
“Saya pastikan bahwa nomer-nomer yang sudah kami sedot, nomor-nomor yang melakukan komunikasi dengan anak-anak itu mereka mengajak itu datanya ada di kita dan kita pantau,” paparnya.
“Karena kalau kita lihat pengguna nomor ini bukan usia pelajar. Ini yang masih terus kita dalami, kita lihat aktivitasnya, karena memang untuk saat ini dia tidak aktif, nomornya tidak aktif,” tambahnya.
Dirinya pun menyayangkan adanya pelaku yang memanfaatkan pelajar untuk ikut melakukan aksi demonstrasi. Namun, ia belum dapat memastikan pelaku tersebut merupakan kelompok atau perorangan.
“Ini sudah sangat salah, kalau saya melihat ini sudah keterlaluan sekali kalau memang benar ada orang yang memanfaatkan mereka. Jangan diajak ke sana kemari, diajari cara mengumpat, diajari cara menghujat, melempar, membakar dan sebagainya. Mau dikemanakan masa depan negara ini kalau mereka sudah dirusak,” jelasnya.
“Mereka (pelajar) sudah dimobilisasi yang faktanya dari 92 anak tidak ada satupun yang paham dan bisa menjelaskan substansi permasalahan yang akan mereka bawa, tidak ada satupun bisa menjelaskan secara detail. Mereka tahunya mau ke Jakarta, karena harga minyak naik,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, pada Senin 11 April lalu, sebanyak 92 pelajar diamankan aparat gabungan Polres Metro Tangerang Kota dan Dandim 0506 saat melakukan patroli di sejumlah lokasi. Para pelajar diamankan lantaran diduga akan ikut demo bersama Mahasiswa di gedung DPR RI. (Eko Setiawan/Rom)