KOTA TANGERANG | TD — Polisi hingga kini masih memburu penyebar pesan berantai yang menyebutkan gadis 14 tahun menjadi korban penganiayan gangster di Cibodas, Jatiuwung, Kota Tangerang. “Kami tengah melakukan pengusutan kasus penganiayaan terhadap korban (FP) dan memburu penyebaran informasi palsu itu,” ujar Kepala Polsek Jatiuwung Komisaris Zazali Haryanto, Senin 6 Desember 2021.
Zazali membenarkan peristiwa penganiayaan terhadap FP. Namun tentang tempat peristiwa kejadian polisi masih melakukan penyelidikan.
“Dari keterangan korban di rumah sakit, peristiwa itu bukan di Tip Top. Penyebaran informasi lokasi peristiwa adalah hoax,” kata Zazali.
Zazali memastikan jika tindakan penganiayaan itu benar ada. Namun, lokasinya bukan di Jatiuwung.
FP, 14 tahun korban penganiayaan dengan senjata tajam yang berdasarkan pesan yang beredar dilakukan gangster masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang. “Anak saya mengalami luka sobek di wajah, tepatnya pada bagian pipi, saya syok,” ujar S, ibu FP saat dihubungi Senin 6 Desember 2021.
Dia mengatakan, putrinya yang masih duduk di kelas 2 di Sekolah Menengah Pertama itu pergi dari rumah pada Ahad dini hari pukul 02.30 WIB, 5 Desember 2021.
“Tidak pamit hanya bilang main ke rumah tetangga. Ternyata dijemput teman namanya, bukan kawan sekolah,” ujarnya.
Ia mengatakan, FP diantar pulang ke rumahnya di Cibodas oleh temannya pada Ahad pukul 05.00 pagi.” Putri saya pulang dengan kondisi luka pada pipi. Darahnya bercucuran,” katanya.
Berdasarkan keterangan dari teman korban kepada S, FP menjadi korban gangster di Tiptop bawah Fly Over Cibodas. (Faraaz/Rom)