PLN Indonesia Power UBP Jatigede Jalin Kerja Sama dengan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumedang untuk Penanggulangan Kebakaran
UBP Jatigede Lakukan MOU dengan Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang (Sumber: PLN Indonesia Power UBP Jatigede)PLN Indonesia Power UBP Jatigede mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Bidang Pemadam Kebakaran Wilayah Kabupaten Sumedang terkait penanganan kondisi darurat kebakaran di area kerja Pembangkitan PLTA Jatigede. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat aspek Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja (K3) di lingkungan pembangkit dan memastikan keandalan operasional pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Jatigede.
Acara tersebut dipimpin oleh Manajer Unit UBP Jatigede, Bapak Novy Heryanto, bersama perwakilan dari unit terkait lainnya. Kerja sama ini sangat penting mengingat potensi risiko kebakaran yang dapat terjadi baik dari sisi peralatan maupun aset yang ada di area pembangkit. Untuk itu, UBP Jatigede membutuhkan keahlian dari pihak yang memiliki pengalaman dalam penanggulangan kebakaran, yang disambut baik oleh Bidang Pemadam Kebakaran Pemkab Sumedang.
Bapak Novy Heryanto menjelaskan, “PLTA Jatigede merupakan salah satu objek vital nasional (Obvitnas) yang sangat strategis di wilayah Jawa Barat. Oleh karena itu, pengoperasian pembangkit ini harus didukung dengan mitigasi risiko yang matang, salah satunya dengan adanya MOU ini. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan dukungan penuh dalam penanggulangan kebakaran dan program pencegahan yang dapat mengurangi risiko kebakaran di tempat kerja.”
Penandatanganan MOU tersebut juga turut disaksikan oleh Bapak Arif Kuncoro Adi, Team Leader K3 UBP Jatigede, serta Bapak Cece Ruhiat, Kepala Bidang Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Sumedang. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Cece Ruhiat juga menekankan pentingnya edukasi mengenai pencegahan kebakaran kepada seluruh pegawai di lingkungan kerja PLTA Jatigede. Kerjasama ini juga mencakup pelatihan dan pengetahuan tentang langkah-langkah mitigasi bencana kebakaran yang dapat diterapkan oleh karyawan.
Dengan adanya kesepahaman ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih aman dan terjamin, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja dalam menghadapi potensi risiko kebakaran di masa depan.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
