PKPB Relawan Rano Alfath 2025 Sukses Digelar: PKB Perkuat Kader Penggerak Bangsa

waktu baca 3 minutes
Minggu, 7 Des 2025 20:40 0 Nazwa

TANGERANG | TD — Kegiatan Pendidikan Kader Penggerak Bangsa (PKPB) Relawan Moh. Rano Alfath Tahun 2025 resmi berakhir dengan sukses pada 4–6 Desember 2025. Pelatihan intensif selama tiga hari yang berlangsung di Hotel Episode, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, tersebut menjadi momentum strategis bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam memperkuat kualitas dan kapasitas kadernya.

PKPB dirancang sebagai program kaderisasi komprehensif untuk mencetak kader-kader militan, berintegritas, serta siap terjun dalam kerja politik maupun sosial kemasyarakatan. Mulai dari pembekalan ideologi, pelatihan kepemimpinan, manajemen organisasi, komunikasi politik, hingga simulasi lapangan, seluruh rangkaian kegiatan bertujuan meningkatkan kemampuan kader dalam menghadapi dinamika politik di berbagai level.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan luas dari tokoh lintas lembaga dan struktur partai. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Metro Tangerang Selatan, Kapolsek Kelapa Dua, Kapolsek Legok, anggota DPRD Kota Tangerang, DPRD Kabupaten Tangerang, DPRD Provinsi Banten, serta jajaran pengurus DPC PKB Kota dan Kabupaten Tangerang. Perwakilan Banom NU, Banom PKB, serta unsur pemuda dari KNPI Provinsi Banten turut memberi dukungan dan apresiasi.

Rano Alfath: Kader Harus Merasakan Kesuksesan Bersama

Wakil Ketua Umum DPP PKB sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Moh. Rano Alfath, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para kader yang selama ini konsisten mendukung perjuangan politiknya.

“Orang-orang yang ada di sini itu orang-orang yang sudah ikut saya lama. Rata-rata kader yang sudah ikut kita militan. Kita harus buat mereka merasakan kesuksesan kita, jadi bukan dewan saja yang sukses, tapi kadernya juga. Kader itu bagaimana kita juga buat orang harus bangga. Semua harus punya potensi,” ujarnya.

Rano menegaskan bahwa PKB menargetkan lahirnya kader-kader kuat, percaya diri, dan berdaya saing tinggi. Ia mendorong seluruh peserta PKPB untuk memaksimalkan potensi diri dan memastikan kemampuan tersebut dapat dioptimalkan untuk perjuangan partai dan kesejahteraan masyarakat.

Seruan Solidaritas untuk Korban Banjir Aceh dan Sumatera

Usai kegiatan, Rano turut menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera. Ia mengajak seluruh kader untuk menjadikan PKPB bukan hanya ruang belajar politik, tetapi juga ruang pembentukan karakter kemanusiaan.

“Kami sangat berduka atas musibah banjir di Aceh dan Sumatera. Di tengah kegiatan kita menguatkan kapasitas diri, jangan pernah lupakan saudara-saudara kita yang sedang menghadapi kesulitan. Saya titip pesan kepada seluruh kader PKB, mari kita doakan para korban, keluarga yang terdampak, dan mari bergerak bersama membantu sebisanya. Solidaritas adalah ruh perjuangan kita,” tegasnya.

Menurut Rano, kepedulian dan rasa kemanusiaan adalah pondasi yang harus melekat pada setiap kader PKB, di manapun mereka bertugas.

Melahirkan Kader Muda Penggerak Bangsa

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi strategis yang mencakup:

  • Ideologi dan garis perjuangan PKB
  • Kepemimpinan dan manajemen organisasi
  • Komunikasi politik efektif
  • Penguatan mental, karakter, dan spiritualitas
  • Pendampingan praktik lapangan

PKPB 2025 diharapkan menjadi fondasi bagi lahirnya generasi penggerak muda PKB yang mandiri, cakap, dan siap mengabdi untuk kepentingan masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, para kader kini diharapkan dapat menerapkan seluruh ilmu, keterampilan, dan nilai yang diperoleh sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja-kerja partai dan menjawab tantangan pembangunan. (*)

LAINNYA