SERANG | TD — Pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tinggal satu bulan lagi yakni 27 Agustus 2024 – 29 Agustus 2024.
Meski begitu, sampai saat ini baru ada satu pasangan calon yang menyatakan kesiapannya untuk maju pada gelaran Pilkada Banten mendatang, yakni Andra Soni bersama wakilnya Dimyati Natakusumah.
Disisi lain, santer mencuat pasangan calon antara Airin Rachmi Diany yang akan berpasangan Ade Sumardi, serta masih ada nama lainnya seperti Arief R. Wismansyah.
Muncul pertanyaan publik mengenai keberadaan Rano Karno pada Pilkada Banten mendatang apakah akan ikut meramaikan kontestasi lima tahunan di Banten. Seperti diketahui, Rano Karno sendiri pernah menjabat sebagai wakil Gubernur Banten mulai 2012- 2014, kemudian menjadi Gubernur Banten pada 2017 lalu.
“Untuk masalah Banten, saya kira posisi saya sebagai petugas partai cukup jelas, yakni mengamankan apapun perintah partai terhadap saya. Saya dan semua kader partai PDI Perjuangan di Banten memangku kewajiban untuk menjaga marwah/kehormatan partai, dan sekaligus memenangkan partai,” jelas Rano Karno, kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).
Lebih jauh Rano mengatakan, demi kemenangan partai, dirinya mengatakan tidak boleh ada yang memaksakan ego dan kepentingan diri sendiri. Termasuk di dalamnya, bila partai memintanya untuk memberikan dukungan kepada siapapun calon yang didukung. Maka, ia siap lakukan.
“Dengan pengalaman yang saya miliki selama ini, bila memang diperlukan, saya akan membantu dan mendukung Cagub dan Cawagub Banten menyusun strategi pembangunan untuk Banten yang lebih modern dan berkemajuan,” tegas Rano.
Menurutnya, Banten membutuhkan darah segar dan generasi yang lebih muda untuk membangun kebaruan.
“Banten membutuhkan orang-orang yang terbukti memiliki rekam jejak sebagai kepala daerah di tingkat II dan berhasil menunjukkan kesuksesan dan progresivitas pembangunan di wilayah yang pernah dipimpinnya,” tandasnya. (Den/Red)