Pertunjukan-pertunjukan di Langit Mei yang Menawan, Salah Satunya Hujan Meteor Eta Aquarid

waktu baca 2 minutes
Selasa, 2 Mei 2023 23:18 0 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Mengamati langit penuh bintang berbinar dan bulan yang menawan dalam segala bentuknya tentu akan mengasyikkan. Apalagi pada bulan Mei ini akan ada beberapa pertunjukan dari benda-benda langit tersebut yang menarik untuk diamati.

Lalu apa saja kejadian-kejadian menarik di alam tata surya yang dapat diamati pada bulan Mei ini? Simak daftar berikut.

1. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan pertama di tahun 2023 diprediksi akan terjadi mulai 5 Mei 2023 pukul 22.14 WIB, dan berakhir pada 6 Mei 2023 pukul 02.31.

Selama dua hari tersebut, proses gerhana bulan penumbra akan dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan puncak gerhana akan terjadi pukul 00.22 pada 6 Mei 2023.

Yang perlu diketahui dalam mengamati gerhana bulan penumbra kali ini adalah bulan akan tetap terlihat di langit malam. Agak sukar membedakan bulan adalah purnama dalam siklusnya atau sudah dalam posisi gerhana.

Hal ini dikarenakan bulan yang masuk ke area kerucut penumbra bumi akan tetap dapat menerima cahaya matahari dan memantulkannya ke bumi. Sinar bulan hanya akan terlihat lebih redup, atau warna bulan berubah lebih gelap saja.

2. Hujan Meteor Eta Aquarid

Hujan meteor Eta Aquarid akan dapat disaksikan selama 15 April 2023 hingga 27 Mei 2023. Hujan meteor ini akan terlihat mulai dari posisi rasi Aquarius dan terlihat jelas setelah tengah malam hingga sesaat sebelum fajar. Rasi Aquarius diperkirakan akan terbit pukul 01.24 WIB.

Hujan meteor Eta Aquarid ini akan mencapai puncaknya pada 6 Mei 2023. Di malam puncak ini akan terlihat sekitar 60 meteor yang melintas dalam kecepatan 66,9 km/detik.

Namun yang agak disayangkan, sinar bulan purnama yang cemerlang berbarengan dengan malam puncak hujan meteor ini membuat pengamatan sedikit sukar.

Meteor-meteor Eta Aquarid merupakan gugus meteor yang tersisa dari ekor komet Halley.  Bumi mempunyai siklus dua kali melintasi jalur puing Halley yang mengelilingi matahari ini dalam setahun, dan ini adalah yang pertama.

Sedangkan yang kedua akan terjadi pada Oktober nanti dalam hujan meteor Orionid. Hujan meteor Orionid diprediksi akan mencapai puncaknya tanggal 20 Oktober 2023.

3. Rasi Bintang dan Bima Sakti yang Memenuhi Langit

Ini akan terjadi pada pertengahan Mei 2023. Fase bulan baru yang redup memberikan kesempatan sangat baik untuk mengamati sebanyak-banyaknya rasi bintang dan tata bima sakti yang memenuhi langit.

4. Kampanye Langit Gelap

Kampanye langit gelap, atau disebut kampanye globe at night, adalah kampanye yang memperkenalkan pentingnya langit gelap dan efek dari polusi cahaya. Kali ini, kampanye langit gelap diadakan sepanjang 11 hingga 20 Mei 2023.

Dalam kampanye langit gelap kali ini, rasi Leo dan rasi Bootes menjadi pertunjukan utama di belahan bumi utara. Sedangkan di selatan, rasi Leo dan rasi Crux. (*)

 

LAINNYA