hpn2024
Kab. TangerangPeristiwa

Warga Keluhkan Banjir di Jalan Empu Barada Raya

1080
×

Warga Keluhkan Banjir di Jalan Empu Barada Raya

Sebarkan artikel ini
Banjir dengan ketinggian hingga 50 sentimeter terjadi di Jalan Empu Barada Raya, Keluarahan Bencongan, Kelapa Dua, Sabtu 7 Mei 2022.
Pemotor terjebak banjir di Jalan Empu Barada Raya, Perumnas Tangerang, Sabtu 7 Mei 2022. (Foto : Mohamad Romli/TangerangDaily)
Bagikan:

KABUPATEN TANGERANG | TD — Banjir dengan ketinggian hingga 50 sentimeter terjadi di Jalan Empu Barada Raya, Keluarahan Bencongan, Kelapa Dua, Sabtu 7 Mei 2022.

Banjir tersebut bukan yang pertama, namun sering menggenangi jalan tersebut saat hujan lebat turun.

Wawan, warga yang melintas mengeluh, sebab sepeda motornya terpaksa didorong karena mogok.

“Padahal ini akses jalan yang ramai dilalui pengendara, semestinya sudah ada solusi dari pemerintah, enggak terus-terusan dibiarkan seperti ini,” keluhnya.

Banjir dengan ketinggian hingga 50 sentimeter terjadi di Jalan Empu Barada Raya, Keluarahan Bencongan, Kelapa Dua, Sabtu 7 Mei 2022.
Pemotor terjebak banjir di Jalan Empu Barada Raya, Perumnas Tangerang, Sabtu 7 Mei 2022. (Foto : Mohamad Romli/TangerangDaily)

Warga Binong, Kabupaten Tangerang tersebut mengaku sering melintasi Jalan Empu Barada Raya untuk menuju ke Kota Tangerang. Lokasi jalan yang persis menjadi wilayah perbatasan antara Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang itu, kerap teredam air.

“Walau enggak hujan pun, di sini memang kadang selalu ada air yang tergenang,” katanya.

Genangan air dan banjir, kata dia, membuat jalan juga cepat rusak. Padahal, jalan tersebut belum lama diperbaiki. “Sepertinya yang pas perbatasan antara wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang yang memang cepat rusak. Kalau yang masuk Kabupaten Tangerang sudah ditinggikan, sementara yang masuk wilayah Kota Tangerang belum ada perbaikan,” terangnya.

Warga lainnya, Irma, yang juga terpaksa mendorong sepeda motornya karena mogok terendam banjir meminta Pemerintah Kota Tangerang untuk segera memperbaiki jalan tersebut. “Kalau ditinggikan dan drainasenya diperbaiki, sepertinya air enggak akan terlalu tinggi, meski pun kayaknya akan tetap banjir,” katanya.

Pantauan TangerangDaily, pukul 13.45 WIB, ketinggian banjir sekitar 50 sentimeter, meski demikian, kendaraan roda empat tetap memaksa melintas meski harus dengan kecepatan tinggi. Namun, kendaraan sepeda motor harus memutar mencari jalan alternatif, karena tak sedikit yang memaksa tetap melintas, akhirnya harus mendorong sepeda motornya karena mogok. (Red)

Bagikan: