hpn2024
PeristiwaTangerang Selatan

Ojol di Tangsel Dibegal, Tangan Dibacok Hingga Luka Parah

526
×

Ojol di Tangsel Dibegal, Tangan Dibacok Hingga Luka Parah

Sebarkan artikel ini
Ojol, Ojek Online, Ojol Menjadi Korban Pembegalan, Tangan Kiri Dibacok, Begal di Tangsel, Pembegalan di Tangsel: Ojol di Tangsel Dibegal, Tangan Dibacok Hingga Luka Parah
Ilustrasi pembegalan ojek daring (online) di Tangsel (TangerangDaily)
Bagikan:

KOTA TANGSEL | TD — Seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban pembegalan, Minggu (19/6/2021). Tangan kiri korban terluka parah karena dibacok pelaku.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari saat korban bersama dua rekannya sedang menunggu orderan di sekitar Bintaro Xchange Mall, Pondok Aren, Tangsel.

Kemudian tiga sepeda motor datang menghampiri mereka. Tanpa basa-basi, enam orang pelaku langsung menggertak ketiga korban untuk menyerahkan ponselnya.

Menyadari ada bahaya, dua orang ojol langsung melarikan diri. Namun, HLM, tak sempat memacu kuda besinya dari lokasi. Ia pun dikepung keenam pelaku yang membawa senjata tajam.

“Tiga orang turun dari motor. Mereka menenteng celurit panjang dan golok,” ungkap HLM, korban pembegalan itu kepada wartawan saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (19/9/2021).

Tiga pelaku mengancam korban sambil mengayun-ayunkan senjata tajam. Korban digertak agar menyerahkan ponselnya. Namun dia mencoba mempertahankan harta bendanya.

Para pelaku pun berusaha merebut ponsel itu dari tangan pria berusia 20 tahun itu. Tarik-menarik memperebutkan ponsel pun terjadi. Seseorang dari pelaku kesal, ia memerintahkan dua pelaku lainnya untuk membacok korban.

Senjata tajam melayang ke arah korban yang ditangkisnya menggunakan tangan kiri, sementara lengan kanannya masih berusaha mempertahankan ponselnya yang tengah dirampas pelaku lainnya.

“Akhirnya handphone saya lepas, karena tangan kiri saya kena bacok,” katanya.

Usai berhasil merampas ponselnya, keenam pelaku lalu kabur meninggalkan lokasi. Tak hanya kehilangan ponsel, korban juga ternyata dirampas tas selempangnya yang berisi dompet.

Korban terluka parah karena luka bacokan senjata tajam hingga mengenai tulang kiri tangannya.

Aksi pembegalan itu yang kedua dalam dua hari terakhir di Pondok Aren. Sehari sebelumnya, seorang remaja berusia 15 tahun juga dirampas sepeda motornya dan dibacok kakinya hingga terluka parah.

“Tangan saya sampai dijahit sebelas jahitan,” katanya. (Man/Rom)

Bagikan: