hpn2024
Kab. SerangPeristiwa

Mayat dalam Karung di Serang Sulit Diidentifikasi, Begini Penjelasan Polisi

508
×

Mayat dalam Karung di Serang Sulit Diidentifikasi, Begini Penjelasan Polisi

Sebarkan artikel ini
Warga Kampung Jonjing, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang dibuat heboh atas keberadaan karung mencurigakan di pinggir jalan, Sabtu, 30 Juli 2022. Terlebih karena karung berwarna putih itu terletak di tempat pembuangan sampah.
Polisi mengevakuasi sesosok jasad dalam karung di Kampung Jonjing, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Sabtu 30 Juli 2022. (Foto : Polda Banten)
Bagikan:

SERANG | TD — Warga Kampung Jonjing, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang dibuat heboh atas keberadaan karung mencurigakan di pinggir jalan, Sabtu, 30 Juli 2022. Terlebih karena karung berwarna putih itu terletak di tempat pembuangan sampah.

Warga setempat lantas melaporkan hal tersebut ke Polres Serang. Tidak lama kemudian, tim kepolisian datang ke lokasi kejadian.

Dalam keterangan tertulis, Kasat Reskrim Polres Serang Ajun Komisaris Dedi Mirza mengatakan, karung mencurigakan itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata isi karung tersebut adalah mayat seseorang.

“Telah ditemukan jenazah dalam karung di tempat pembuangan sampah di tepi jalan, di Kampung Jonjing, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang,” kata Dedi.

Dia menyebutkan, penyidik Satreskrim Polres Serang dibantu personel Ditreskrimum Polda Banten telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP. Selain itu, polisi meminta keterangan beberapa saksi.

“Penyidik telah melakukan interogasi awal terhadap tiga saksi yang mengetahui awal temuan jenazah,” ujar Dedi.

Kendati demikian, perwira pertama Polri ini mengakui terdapat kendala dalam mengidentifikasi mayat misterius itu. Pasalnya, mayat terbungkus dalam karung.

“Jenazah belum dapat diidentifikasi, belum dapat dikenali, dan belum diketahui jenis kelaminnya, karena terbungkus dalam karung berwarna putih,” jelas Dedi.

Guna mengetahui identitas korban, lanjut dia, polisi mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten. Di sana pula akan dilakukan autopsi jenazah.

“Untuk mengetahui profil korban dan sebab kematian, penyidik telah membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” kata Dedi.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar segera menghubungi pihak kepolisian, baik apabila merasa kehilangan anggota keluarga maupun karena mengetahui informasi tentang penemuan jenazah tersebut. (Rahmat Halawa/Red)

Bagikan: