Alamanda Shantika, Pendiri Binar Academy: Pesan Alam Tentang Kesadaran di Tengah Majunya Teknologi

waktu baca 3 menit
Selasa, 16 Mei 2023 14:41 0 170 Patricia Pawestri

YOGYAKARTA | TD – Dalam dunia digital, Alamanda Shantika kerap diingat karena kiprahnya dalam memanajemen GoFood sehingga dikenal dan digemari banyak orang. Namun, ternyata Alamanda Shantika juga memiliki kiprah dalam dunia pendidikan digital, yakni Binar Academy.

Binar Academy merupakan sebuah platform pendidikan digital. Alamanda Shantika bermaksud menyebarkan semangat belajar dengan cara pandang ke depan yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui sekolah online ini.

Dalam sebuah wawancara podcast, Alamanda Shantika mengatakan pentingnya pendidikan digital di tengah teknologi yang sudah kian maju. Dalam pendidikan digital, tidak hanya cara menggunakan kumpulan kode (coding) saja yang dipelajari, tetapi juga bagaimana kesadaran tumbuh mengikuti kemajuan yang terjadi.

Sebab adakalanya teknologi mempunyai sisi negatif, contohnya seperti instagram atau media sosial lainnya yang menjadi candu bagi penggunanya. Atau contoh lainnya seperti seseorang yang selalu ingin memesan makanan lewat GoFood.

Mengenai hal ini, Alamanda Shantika beranggapan hanya diri sendirilah yang bisa mengendalikan perilaku tersebut.

“Kita nggak bisa memberhentikan orang-orang di Silicon Valley. Bahkan saya juga pelaku teknologi. Saya juga yang mempelajari gimana, sih, orang kecanduan GoFood,” tutur Alamanda.

“… yang bisa kontrol cuma diri kita sendiri. Gimana kita merespon teknologi itu. Sekarang kita udah tahu nih, udah sadar. Oke, teknologi, orang-orang yang membuat teknologi memang tujuannya seperti itu (agar sering digunakan),” tuturnya melanjutkan.

Kesadaran internal, atau yang tumbuh dalam diri sendiri, untuk memanfaatkan teknologi dan mengendalikan candu dari efek yang ditimbulkan sangat penting. Salah satu pendukung kesadaran internal tersebut adalah bagaimana kesadaran eksternal ikut memberikan sinyal.

Contohnya perusahaan iPhone yang kini memasang imbauan mengenai waktu yang telah digunakan dalam seminggu terakhir untuk membuka dan menikmati fasilitas onlinenya.

Alamanda Shantika mengatakan kesadaran eksternal secara alami sebenarnya telah ada di alam. Binatang-binatang misalnya, merupakan simbol-simbol mengenai pesan alam kepada manusia. Semut yang suka respect terhadap semut lainnya, kodok yang suka melompat lebih tinggi, dan kecoa yang tangguh karena bisa hidup lagi.

“Pesan dari semesta itu tuh nempel di berbagai tempat, kalau kita mau mempelajari itu. Contohnya kodok,” tutur Alamanda.

“Kalau kodok itu dia bisa melompat dari satu tempat ke tempat lain, melompat dari zona nyamannya gitu. Dia berani melompat gitu. Dan kodok itu kan, sebenarnya dia itu pemersatu ekosistem darat sama ekosistem air, kalau nggak ada kodok tuh ekosistemnya nggak berkesinambungan. Jadi itu yang kita pingin di Binar, kita menggabungkan ekosistem-ekosistem yang ada,” jelas Alamanda mengenai sistem nilai yang ia terapkan di Binar Academy.

Selain mempunyai rasa gotong royong, ternyata semut mempunyai rasa respect, atau saling peduli, kepada semut lainnya ketika bertemu. Mengenai hal ini, Alamanda mengatakan,”Terus semut, saya nyontohinnya selalu, kita nggak bilang: Eh, kamu nggak boleh telat ya kalau rapat. Gitu. Kita ngasih tahunya: Eh, kita punya prinsip untuk menghormati sesama, kalau kalian telat rapat, artinya kalian nggak menghormati teman kalian.”

Sedangkan mengenai ketangguhan kecoa, Alamanda menjelaskan,”Kalian ingat aja kalau kecoa udah kebalik, dia tuh bisa dua kali bertahan hidup, entar dia balik lagi. Kayak nggak makan, nggak gerak, cuman kayak gitu doang (nanti dia balik hidup lagi).”

Binar Academy yang didirikan Alamanda bersama kedua rekannya, Dita Aisyah dan Seto Loreno sejak tahun 2016, tercatat telah mendidik 2000 siswa dalam 3 tahun kiprahnya.

Berdirinya Binar Academy merupakan salah satu impian Alamanda Shantika untuk mendorong terciptanya coder dalam skala besar di Indonesia agar dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

LAINNYA