Pemkot Tangsel Siap Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik di Akhir 2025
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (Foto: Idris Ibrahim/TangerangDaily)KOTA TANGSEL | TD — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengumumkan rencana pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang akan dimulai pada akhir tahun 2025 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menekankan bahwa proyek PSEL ini merupakan langkah nyata dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah sampah yang semakin mendesak.
“Pembangunan PSEL ini adalah solusi jangka panjang untuk permasalahan sampah di Tangsel. Kami yakin proyek ini akan berjalan dengan baik dan segera memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Benyamin pada Selasa, 29 April 2025.
Proyek ini melibatkan konsorsium perusahaan dari Indonesia dan Tiongkok dengan total investasi mencapai Rp2,6 triliun. Wali Kota menargetkan bahwa pembangunan PSEL dapat dimulai pada akhir 2025 dan beroperasi sepenuhnya pada tahun 2027.
Saat ini, proses pemilihan konsorsium masih berlangsung. Setelah itu, proyek akan dilanjutkan dengan penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan pembebasan lahan.
“Fasilitas PSEL ini tidak hanya akan mengurangi volume sampah, tetapi juga menghasilkan energi listrik dari limbah, sejalan dengan komitmen Tangsel untuk menjadi kota yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan lestari,” tambah Benyamin.
“Dalam upaya mengatasi masalah sampah, kami juga menargetkan masa depan Kota Tangsel yang lebih hijau, mendukung energi terbarukan, dan sesuai dengan visi kami untuk menjadi kota yang berkelanjutan,” tutupnya. (Idris Ibrahim/Red)
Pos terkait
