Foto bersama seluruh peserta meliputi Wakil Wali Kota Tangsel, panitia, dan narasumber dari ITB pada Program Pelatihan Kompetensi Guru Sains di Tangerang Selatan. Pelatihan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas diri para tenaga pendidik agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali memperkuat komitmen dalam meningkatkan kompetensi guru sains. Tahun ini, Program Pelatihan Kompetensi Guru IPA kembali digelar, bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pelatihan berlangsung di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Rabu (19/11/2025), dengan menghadirkan para pengajar dari Fakultas MIPA ITB sebagai narasumber utama.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menilai kegiatan ini sebagai kesempatan berharga bagi guru-guru IPA tingkat SMP untuk memperdalam pemahaman materi sekaligus memperkaya metode pembelajaran. Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi dengan ITB selama ini telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas para pendidik di Tangsel.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada ITB, khususnya Fakultas MIPA. Hari ini para guru mendapatkan materi fisika teori langsung dari ahlinya, sehingga diharapkan dapat memperkuat proses pembelajaran di sekolah dan mendorong lebih banyak siswa berprestasi,” ujar Pilar.
Menurutnya, pelatihan ini menjadi momen penting bagi para guru untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kapasitas profesional.
“Ini peluang besar dari ITB untuk berbagi metode, strategi, dan pengetahuan yang dapat diterapkan oleh guru IPA SMP se-Tangsel. Harapannya, mutu pengajaran meningkat dan mampu mencetak peserta didik yang unggul,” tambahnya.
Pilar juga menekankan bahwa menghadirkan para dosen ITB untuk mengajar langsung bukanlah hal mudah. Karena itu, ia meminta seluruh peserta memaksimalkan kesempatan pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut.
“Kegiatan ini adalah kesempatan langka. Tidak mudah mendapatkan waktu dari para dosen ITB, jadi manfaatkan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Terkait kerja sama ke depan, Pemkot Tangsel berencana memperpanjang kemitraan dengan ITB. Pilar menyampaikan bahwa MoU sebelumnya telah berakhir pada 2019 dan kini tengah disiapkan pembaruan agar berbagai program peningkatan mutu pendidikan dapat terus berlanjut.
“Insyaallah MoU akan diperpanjang. Karena kerja sama sebelumnya selesai pada 2019, kami ingin melanjutkannya agar program-program dari ITB bisa terus berjalan. Jika ada program penelitian atau kajian yang membutuhkan lokasi di Tangsel, kami sangat terbuka. Kolaborasi ini sangat bermanfaat bagi kami,” jelasnya. (*)