APBD Perubahan 2025, Pemkot Serang Akan Bangun Taman Sepur Berbudi di Taman Sari

waktu baca 2 minutes
Senin, 5 Mei 2025 16:55 1 Deni Kusuma

KOTA SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana akan membangun Taman Sepur Berbudi di daerah Taman Sari, Kota Serang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi mengatakan, pembangunan Taman Sepur Berbudi di Taman Sari rencananya akan dibangun pada APBD Perubahan Kota Serang 2025.

Hadirnya Taman Sepur Berbudi diyakini akan membuat wajah Taman Sari semakin indah dan tertata rapih, sekaligus sebagai sarana edukasi bagi pengunjung yang datang.

“Rencana Dinas LH mengajukan untuk APBD Perubahan 2025 ini. Sudah diusulkan melalui TAPD. Rencana APBD Kota Serang (pekerjaan dan pembangunan Taman Sepur Berbudi), “jelas Farach Richi kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

Secara perinci Farach Richi menjelaskan, pembangunan Taman Sepur Berbudi di Taman Sari ini bekerjasama dengan pihak PT. KAI. Dimana, nantinya KAI akan memberikan sumbangan berupa kereta yang sudah tidak lagi terpakai agar bisa ditempatkan didalma taman agar bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekaligus menambah estetika taman di ruang terbuka hijau.

Tidak hanya akan membangun Taman Sepur Berbudi, sambung Farach Richi, pihaknya juga tengah menyiapkan program revitalisasi RTH di setiap kecamatan.

Tujuannya agar RTH menjadi lebih aktif, fungsional, dan ramah masyarakat.

“Setiap kecamatan akan kami perkuat RTH-nya. Kita tidak hanya membangun, tapi juga membenahi fasilitas yang sudah ada,” tambah Farach.

DLH juga menggagas proyek vertikal garden di sepanjang jalan protokol.

Konsep taman vertikal ini bertujuan mempercantik wajah kota dan menambah kawasan hijau secara efisien.

Rencana ini turut diusulkan ke TAPD sebagai bagian dari perencanaan lingkungan berkelanjutan.

Tak hanya itu, DLH juga terus mengedukasi warga soal pentingnya penghijauan mandiri.

Masyarakat diimbau menanam pohon di lingkungan rumah, dengan dukungan penyuluhan dari DLH.

Namun untuk teknis penanaman, menjadi tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

“Untuk penghijauan di rumah warga, kami dukung dengan penyuluhan,” katanya.

“Sementara leading sector-nya adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,” jelas Farach.

Program Serang Hijau pun kembali digiatkan lewat sinergi kegiatan Proklim (Program Kampung Iklim) dan Lomba Kampung Resik dan Aman.

DLH berharap sinergi ini mampu menumbuhkan gerakan warga dalam menjaga lingkungan hidup secara kolektif.

Dengan berbagai terobosan ini, DLH optimistis Kota Serang akan lebih asri, sehat, dan layak huni.

Sekedar informasi, sebelumnya walikota Serang Budi Rustandi telah menandatangani kerjasama dengan PT. KAI terkait rencana pembangunan Kereta rel listrik (KRL) agar jalur perlintasan KRL bisa tembus hingga ke Kota Serang, setelah sebelumnya baru sampai di Stasiun Rangkasbitung.

Pembangunan KRL hingga Kota Serang ini direncanakan akan dimulai 2026 dalam upaya meningkatkan sarana transportasi di Kota Serang, selain diyakini tarifnya lebih murah.

LAINNYA