Pemerintah Siapkan 750 Miliar Untuk Program Subsidi Pupuk Organik
Syahrul Yasir Limpo akan mengubah kebijakan subsidi pupuk dengan menambahkan penggunaan pupuk organik. (Foto: Istimewa) JAKARTA | TD – Perintah Presiden Joko Widodo kepada Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan penggunaan pupuk organik diungkapkan oleh Yasir Limpo pada hari Kamis, 27 April 2023, di Istana Kepresidenan Jakarta. Ia juga mengatakan kebijakan tersebut akan dibarengi anggaran untuk program subsidi pupuk organik.
“Bapak Presiden menegaskan bahwa pupuk organik harus masuk kembali dan Mentan segera harus mengubah Permentan Nomor 10/2022 secara cepat,” ujar Yasir Limpo.
Yasir Limpo mengatakan kebijakan Presiden tersebut didasarkan atas riset atas lahan-lahan pertanian yang mengalami penurunan produktivitas karena penggunaan pupuk kimia.
Beliau juga menjelaskan keinginan Presiden Joko Widodo bahwa produksi pupuk organik sebaiknya dilakukan oleh masyarakat. Sehingga Kementerian Pertanian merencanakan memberikan pelatihan pemanfaatan limbah kotoran ternak dan sampah organik rumah tangga untuk diolah menjadi pupuk.
“Diharapkan pupuk yang diproduksi melalui komunitas-komunitas langsung atau lahan percontohan yang ditunjuk asosiasi Kementerian Pertanian,” jelas Yasir Limpo.
Mengenai anggaran yang disiapkan pemerintah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyiapkan hingga Rp750 miliar untuk 500.000 ton pupuk organik.
“Pupuk organik yang disiapkan 500 ribu ton nilainya 750 milyar, karena ini tinggal setengah tahun, baik cair maupun granule,” tutur Airlangga Hartarto.
Ia menjelaskan pula bahwa Presiden Jokowi menunjuk pilot project yang ada di Tuban sebagai percontohan dalam pengadaan pupuk organik.
“Presiden Jokowi meminta opsi kedua melalui pilot project seperti di Tuban yang dimiliki oleh komunitas,” jelas Airlangga. (*)
Pos terkait
