Pelebaran Lajur Ke-3 Tol Cikopo-Palimanan Rampung, PT PP Siap Dukung Arus Mudik Lebaran 2025

waktu baca 3 minutes
Selasa, 18 Mar 2025 13:44 0 Elvira

INFRASTRUKTUR | TD — Menjelang arus mudik Lebaran 2025, PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) memastikan bahwa proyek pelebaran lajur ke-3 Jalan Tol Cikopo-Palimanan telah selesai dan siap dioperasikan. Proyek yang dimulai pada 5 Juni 2024 dan diperkirakan selesai pada 31 Maret 2025 ini mencakup ruas jalan dari KM 87+350 hingga KM 98+275 dan telah mencapai kemajuan sebesar 99,702%. Dengan nilai total proyek sebesar Rp306,87 miliar, proyek ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas jalan, mengurangi kemacetan, serta memperlancar arus kendaraan, terutama pada puncak arus mudik Lebaran dan liburan panjang.

Tol Cikopo-Palimanan merupakan salah satu jalur utama di Trans Jawa yang kerap menghadapi kemacetan parah. Oleh karena itu, pelebaran lajur ke-3 ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi para pemudik. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang mengutamakan tidak hanya kapasitas jalan, tetapi juga kualitas, estetika, serta keberlanjutan lingkungan.

“Pembangunan dan pelebaran jalan harus tetap memperhatikan nilai estetika, kualitas, serta kelestarian lingkungan. Selain itu, peningkatan kualitas fasilitas rest area yang bersih dan nyaman juga sangat penting agar pengguna jalan mendapatkan pengalaman yang terbaik,” ujar Diana.

Untuk mendukung kelancaran proyek ini, PTPP menggunakan teknologi inovatif Robo-Flagman, sebuah perangkat otomatis yang menggantikan flagman manual dalam mengatur lalu lintas di area proyek. Teknologi ini berfungsi 24 jam penuh, memberikan sinyal lalu lintas yang tepat, serta meningkatkan keselamatan baik untuk pekerja maupun pengguna jalan.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, mengungkapkan bahwa proyek ini dihadapkan pada tantangan besar, mengingat pelaksanaannya dilakukan di tengah jalan tol aktif dengan volume lalu lintas yang tetap tinggi. Oleh karena itu, penerapan teknologi modern seperti Robo-Flagman menjadi solusi strategis untuk menjamin keselamatan dan efisiensi operasional.

“Berkat perencanaan yang matang dan penerapan teknologi canggih, proyek pelebaran ini selesai tepat waktu tanpa mengganggu kelancaran operasional tol. Dengan selesainya proyek ini, pemudik Lebaran 2025 dan seterusnya akan merasakan manfaatnya langsung,” tambah Joko.

PTPP berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur nasional dengan menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan. Penyelesaian proyek pelebaran ini adalah bukti nyata kontribusi PTPP dalam menciptakan infrastruktur yang lebih baik untuk kelancaran mobilitas masyarakat.

Tentang PT PP (Persero) Tbk

PT PP (Persero) Tbk, yang didirikan pada tahun 1953, merupakan salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia. PTPP memiliki tujuh lini bisnis terintegrasi yang mencakup Energi, Properti, Infrastruktur, Jasa Konstruksi, Engineering, Procurement, and Construction (EPC), Peralatan Berat, serta Pracetak. PTPP telah berhasil menyelesaikan proyek besar seperti pelabuhan, pembangkit listrik, bandara, bendungan, dan gedung di Indonesia. Sebagai pionir konsep Eco-Friendly Green Building di Indonesia, PTPP telah meraih berbagai penghargaan internasional dan lokal atas pencapaiannya.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.ptpp.co.id. (*)

LAINNYA