KABUPATEN TANGERANG | TD — Bentrokan terjadi antara pedagang pasar Kutabumi dengan sekelompok orang pada Minggu sore, 24 September 2023.
Bentrokan tersebut terjadi di pasar yang terletak di Jalan Plaza, Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam video yang beredar, tampak massa mendatangi pasar tersebut kemudian dihadang oleh para pedagang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Para pedagang tersebut adalah kelompok yang menolak relokasi dari rencana revitalisasi pasar tersebut.
Bentrokan tak bisa dihindari saat kedua kelompok tersebut berhadapan. Para pedagang kemudian mundur. Meski demikian, kekerasan fisik dialami beberapa pedagang tersebut.
Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono didampingi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono dan Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Letkol Arh Syarief Syah Banjar yang terjun ke lokasi usai peristiwa tersebut sangat menyayangkan insiden tersebut terjadi.
“Kami sangat menyayangkan hal ini,” kata Andi, Minggu malam, 24 September 2023.
Andi menyesalkan terjadinya peristiwa kekerasan itu. Ia pun mengaku akan selalu mengedepankan langkah humanis dan kompromis untuk menyelesaikan persoalan. Sementara terkait tindak lanjut peristiwa bentrokan, Andi menyebut menyerahkan sepenuhnya ke aparat kepolisian.
“Kami sudah koordinasi, untuk tindak lanjut kami serahkan ke pihak kepolisian,” terang Andi.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono menegaskan, situasi sudah dapat dikendalikan. Personel keamanan sudah berjaga di lokasi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan mendalam terhadap terjadinya peristiwa pidana sekaligus mencari pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap terjadinya tindak pidana dan motifnya,” terang Sigit.
Sigit mengimbau kepada pihak-pihak yang terlibat dalam bentrokan itu untuk secara sukarela menyerahkan diri. Sigit memastikan, akan melakukan penegakkan hukum secara profesional.
Sementara terkait kehadiran aparat kepolisian pada peristiwa bentrokan, Sigit menjelaskan, petugas hadir sekitar 1 jam usai peristiwa bentrokan. Hal itu, kata dia, karena pada saat yang sama, hampir semua unsur pengamanan sedang fokus melakukan pengamanan pelaksanaan Pilkades Serentak.
“Sehingga pada saat terjadinya peristiwa, petugas memerlukan waktu untuk hadir ke lokasi,” kata Sigit.
Sigit pun kembali menegaskan, situasi sudah terkendali dan normal. Ia memastikan, personel pengamanan akan berjaga agar masyarakat merasa aman dan nyaman. (Red)