Operasi Keselamatan 2022 di Bandara Soekarno-Hatta, Pengendara Patuh Diganjar Minyak Goreng
Polres Bandara Soekarno-Hatta memberikan minyak goreng secara cuma-cuma alias gratis bagi pengendara yang tertib berlalu lintas selama Operasi Keselamatan Jaya yang digelar 1-14 Maret 2022. (Foto : Polres Bandara Soekarno-Hatta)BANDARA | TD — Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta memberikan minyak goreng secara cuma-cuma alias gratis bagi pengendara yang tertib berlalu lintas selama Operasi Keselamatan Jaya yang digelar 1-14 Maret 2022.
“Minyak goreng dari Kapolres Bandara ini untuk membantu masyarakat yang tengah kesulitan dan kelangkaan minyak goreng,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Bambang Askar Sodiq, Senin 7 Maret 2022.
Prinsipnya, kata Bambang, pemberian minyak goreng ini bentuk partisipasi Sat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, membantu dan meringankan beban masyarakat. “Dengan tertib berlalu lintas masyarakat atau pekerja di Bandara Soekarno-Hatta tersebut sudah mendukung operasi keselamatan ini,” kata Bambang.
Setiap harinya selama operasi keselamatan digelar disiapkan 20 liter minyak goreng yang diberikan kepada pengendara yang tertib berlalu lintas dengan melengkapi helm sni, kelengkapan kendaran mulai spion, lampu sign, lampu siang menyala, kelengkapan pribadi pengendara SIM dan STNK. “Jarang kita memberikan apresiasi buat yang sudah tertib, kebanyakan melakukan penindakan yang melanggar. Ini saya ubah mindset dengan memberikan reward kepada yang tertib,” kata Bambang.
Selain minyak goreng, Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta juga membagikan masker gratis.
Operasi Keselamatan Jaya 2022 akan menindak sasaran dengan 7 pelanggaran prioritas yaitu pengemudi ranmor yang menggunakan ponsel, pengemudi ranmor yang masih dibawah umur, pengendara roda 2 yang berbonceng lebih dari 1 Orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan pengemudi ranmor yang tidak mengenakan safety belt (sabuk pengamanan).
Operasi Keselamatan Jaya yang digelar 1-14 Maret 2022, menurut Bambang, dengan mengedepankan giat preemtif dan preventif disertai persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap mengedepankan protokol kesehtan di masa pandemi Covid-19. (Faraaz/Rom)
