Nikah Tanpa Utang, Ini Tips Jitu Perencanaannya

TIPS | TD – Pasangan yang ingin segera menikah sering bingung antara mewujudkan pernikahan impian dan mengelola anggaran dengan bijak. Kenyataannya, pernikahan yang indah tidak selalu mahal! Simak panduan menyusun perencanaan finansial yang realistis untuk hari bahagiamu.

1. Ketahui Konsep Pernikahan yang Diinginkan

Sebelum menghitung biaya, tentukan dulu konsep pernikahanmu:

• Minimalis: Undangan terbatas, venue sederhana, tanpa dekorasi mewah.
• Tradisional: Mengutamakan adat dengan seserahan lengkap.
• Modern: Outdoor wedding dengan tema estetik atau pilihan unik seperti brunch wedding.
• DIY (Do It Yourself): Mengurangi biaya vendor dengan mengerjakan dekorasi atau dokumentasi sendiri.

Semakin jelas konsepmu, semakin mudah mengatur anggaran dan menghindari pengeluaran tak perlu.

2. Hitung Estimasi Biaya Pernikahan

Rata-rata biaya pernikahan di Indonesia:
✅ Sederhana: Rp10–50 juta
✅ Menengah: Rp50–200 juta
✅ Mewah: Rp200 juta–Rp1 miliar

Prioritaskan pos-pos utama seperti:
✔ Venue & Katering (40–50% anggaran)
✔ Dokumentasi (10–15%)
✔ Dekorasi (10–20%)
✔ Baju & Aksesoris (5–10%)

Hindari pemborosan dengan memotong hal-hal yang tak terlalu penting.

3. Mulai Menabung Sejak Awal

Tabungan pernikahan harus dimulai jauh-jauh hari agar tidak membebani keuangan pasangan. Cara praktisnya:

a. Rekening Khusus Pernikahan

• Pisahkan dana pernikahan dari tabungan pribadi.
• Pilih produk tabungan dengan bunga menarik, seperti Tabungan NOW (Bank Neo Commerce) yang memberikan bunga 4,25% per tahun dan bisa diakses kapan saja.

b. Investasi Sederhana

Selain menabung di bank, pertimbangkan:

• Deposito: Mengunci dana dengan bunga lebih tinggi.
• Reksadana: Untuk jangka menengah (1–3 tahun).

c. Cicil Pembiayaan

• Beli perlengkapan bertahap (baju, cincin, seserahan).
• Cari diskon saat flash sale atau end-of-season sale.

4. Strategi Menghemat Biaya Pernikahan

✔ Undangan Digital: Gantikan undangan fisik dengan e-invite yang lebih murah dan ramah lingkungan.
✔ Venue Non-Tradisional: Sewa cafe kecil, co-working space, atau halaman rumah alih-alih ballroom hotel.
✔ Baju Sewa atau Pre-loved: Gaun pengantin branded bisa disewa dengan harga lebih terjangkau.
✔ Dekorasi DIY: Buat backdrop sendiri dengan bunga plastik atau ornamen daur ulang.
✔ Minimalkan Tamu: Undang orang terdekat saja untuk mengurangi biaya katering.

5. Ingat: Keuangan Setelah Menikah Juga Penting!

Pernikahan bukan akhir segalanya, justru awal tanggung jawab keuangan bersama. Pastikan kamu juga punya cadangan untuk:
💍 DP Rumah atau Sewa Kos
💍 Biaya Bulanan Pasangan
💍 Dana Darurat & Asuransi Kesehatan

Kesimpulan

Merencanakan pernikahan hemat bukan berarti mengorbankan impian. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa punya acara berkesan tanpa khawatir keuangan hancur. Mulai lah menabung sekarang, buat anggaran detail, dan prioritaskan kebutuhan utama.

💡 “Pernikahan yang indah bukan diukur dari kemewahannya, tapi dari kebahagiaan yang kamu bagi bersama pasangan.”

Minat nabung khusus pernikahan? Coba Tabungan NOW Bank Neo Commerce untuk bunga tinggi dan fleksibilitas penarikan! (*)