KOTA TANGERANG | TD — Pemerintah Kota Tangerang menyatakan siaga bencana dalam menghadapi musim hujan La Nina. “Kami sudah siaga,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Senin 1 November 2021.
Kesiapsiagaan bencana, kata Arief, telah disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang yang sudah mengecek situ, danau, aliran sungai, anak sungai, drainase. ” Dinas PUPR juga sudah siapkan pompa untuk membuang genangan air, dan semua hal kesiagaan sudah kita lakukan,”kata Arief.
Langkah lainnya, ujar Arief, Pemkot Tangerang juga sudah berdialog dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Sekda Marullah Matali. Sebab, lanjut Arief, bencana seperti banjir saat musim hujan bukan hanya tanggung jawab daerah itu sendiri, melainkan ada kesinambungan dengan daerah tetangga.
“Saya sempat komunikasi dengan pak Sekda DKI Jakarta sekitar sebulan yang lalu, jadi banyak penanganan banjir harus terintegrasi, bukan hanya DKI, tapi juga dengan Tangsel dan Kabupaten Tangerang,” kata Arief.
Sehingga, bencana seperti banjir bisa diminimalisir. Paling tidak, ketika banjir datang, bisa langsung tertangani secara langsung.
Arief pun meminta peran aktif masyarakat dalam mencegah bencana banjir di Kota Tangerang. Seperti tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran atau jalannya air.
“Jadi siaga bukan hanya dari pemeritah saja, melainkan siaga ini juga harus dari masyarakat, karena tahu lagi hujan begini, jangan buang sampah sembarang karena itu pasti akibatin banjir,”katanya.
Sebab beberapa contoh kasus genangan air hingga 15 sentimeter beberapa waktu lalu, terjadi akibat penumpukan sampah di saluran air. Makanya, Arief meminta masyatakat membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. (Faraaz/Rom)