Modus Lowongan Kerja di Medsos, Pria di Sindangjaya Rampok dan Perkosa Korbannya

waktu baca 2 minutes
Selasa, 22 Feb 2022 10:05 0 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — SH, 34 tahun, Warga Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang melakukan perampokan dan pemerkosaan terhadap seorang gadis dengan modus menawarkan lowongan pekerjaan via media sosial. Korban adalah seorang gadis berinisial ER.

Pria ini ditangkap Tim Reserse dan Kriminal Polsek Pasarkemis beberapa jam setelah aksi bejatnya itu dilakukan. “Tidak sampai 1×24 jam, tersangka berhasil kami tangkap di rumahnya,” ujar Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho, Selasa 22 Februari 2022.

Dari kasus itu, polisi mengamankan barang bukti berupa pisau, sepeda motor, ponsel, dan pakaian.

Tersangka memperdaya ER, korbannya dengan iming-iming lowongan kerja via media sosial. “Korban berkenalan dengan tersangka melalui media sosial Facebook karena tersangka mem-posting lowongan pekerjaan,” kata Zain.

Zain mengatakan aksi cabul tersangka dilakukan di area persawahan di Kampung Kelapa, Desa Sindang Sono, Sindang Jaya, Minggu 20 Februari,  sekitar jam setengah 1 malam.

Pertemuan keduanya, berawal dari postingan lowongan kerja tersangka di media sosial. Zain melanjutkan, pekerjaan yang ditawarkan tersangka adalah pegawai di salah satu kafe. Namun, itu hanyalah akal-akalan tersangka. Korban pun tertarik hingga mengirimkan pesan ke tersangka. “Kemudian antara tersangka dan korban saling bertukar nomor ponsel,” kata Zain.

Sabtu 19 Februari, keduanya kemudian bertemu di sekitar tempat kejadian perkara. Tersangka kemudian membawa korban dengan sepeda motor ke tempat yang dijanjikan tersangka sebagai tempat kerja. Namun, korban justru dibawa ke persawahan.

“Tersangka lalu mengancam akan membunuh korban dengan senjata tajam, mengambil ponsel dan uang korban, lalu memperkosa korban di persawahan,” terang Zain.

Usai melakukan aksinya, tersangka meninggalkan korban di persawahan. Sedangkan korban kemudian mendatangi Polsek Pasarkemis untuk membuat laporan.

Petugas kepolisian kemudian menindaklanjuti laporan korban. Setelah melakukan penyelidikan, identitas dan keberadaan tersangka terdeteksi. (Faraaz/Rom)

LAINNYA