Menguatkan Jiwa Kebangsaan di Era Digital: Strategi Pemanfaatan Teknologi untuk Memperkokoh Identitas Bangsa

waktu baca 3 minutes
Selasa, 6 Mei 2025 15:28 0 Redaksi

OPINI | TD – Kemajuan teknologi digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan manusia, terutama dalam aspek pendidikan dan pembentukan karakter bangsa. Di era modern ini, teknologi dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, sekaligus memperkuat identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang semakin masif.

Peran Teknologi Digital dalam Menanamkan Nilai Kebangsaan

Pesatnya perkembangan teknologi digital telah mengubah cara pandang remaja dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Melalui teknologi, mereka dapat dengan mudah mengekspresikan diri, berkreasi, dan membangun jaringan sosial yang luas. Hal ini menjadi sarana penting dalam membentuk dan memperkuat identitas diri sebagai bangsa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa media sosial, jika digunakan dengan bijak, dapat memperkuat identitas kebangsaan.

Selain itu, pemanfaatan teknologi digital seperti video edukasi dan aplikasi pembelajaran berbasis kebudayaan dapat menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda, seperti rasa solidaritas, gotong royong, dan patriotisme.

Tantangan dan Strategi

Meskipun teknologi digital menawarkan banyak peluang, terdapat tantangan utama yang harus dihadapi, yaitu penyebaran informasi yang tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai bangsa. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan literasi digital yang kuat di kalangan pelajar dan masyarakat agar mereka dapat memilih dan memproduksi konten yang membangun identitas nasional.

Berikut adalah beberapa tantangan dan strategi yang dapat diterapkan:

1. Pengaruh Budaya Asing
Kebebasan berinternet membuat generasi muda cenderung mengikuti budaya asing, yang dapat mengikis rasa bangga terhadap identitas nasional. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya lokal yang positif.

2. Tingginya Arus Informasi Digital yang Tak Terseleksi
Informasi yang mudah diakses dapat membawa dampak positif maupun negatif. Nilai-nilai kebangsaan dapat tergantikan oleh konten asing yang memiliki pandangan ideologis berbeda. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih konten yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.

3. Sikap Tidak Peduli terhadap Lingkungan Sosial
Kecanggihan teknologi dapat membuat generasi muda lebih mementingkan diri sendiri, sehingga mengurangi rasa peduli terhadap sesama. Jika dibiarkan, hal ini dapat melemahkan solidaritas dan tanggung jawab sosial di masyarakat.

Strategi Penguatan Nilai Kebangsaan melalui Teknologi Digital

1. Pengawasan dan Penataan Konten di Era Digital
Mengingat derasnya arus budaya asing, penting untuk menerapkan seleksi terhadap konten yang beredar. Menyajikan konten yang mengedepankan nilai-nilai lokal dapat menjadi benteng pertahanan untuk menjaga identitas bangsa.

2. Kreativitas dalam Menyuguhkan Warisan Budaya melalui Media Digital
Agar generasi muda lebih mengenal negaranya, diperlukan pendekatan yang segar dan sesuai dengan gaya hidup mereka. Misalnya, mengemas cerita rakyat dalam bentuk konten visual yang menarik. Inovasi semacam ini dapat menjembatani kesenjangan antara budaya lama dan dunia digital yang digemari generasi muda.

Kesimpulan

Kemajuan teknologi digital memberikan peluang besar dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat identitas bangsa di tengah arus globalisasi. Dengan pemanfaatan yang tepat, teknologi digital seperti media sosial, video edukasi, dan aplikasi pembelajaran berbasis budaya dapat menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, solidaritas, dan gotong royong di kalangan generasi muda. Namun, tantangan seperti pengaruh budaya asing, arus informasi yang tidak terseleksi, dan menurunnya kepedulian sosial harus dihadapi dengan penguatan literasi digital serta pengawasan konten yang beredar.

Strategi yang dapat dilakukan meliputi penataan dan seleksi konten digital agar lebih menonjolkan nilai-nilai lokal, serta inovasi dalam menyajikan warisan budaya melalui media digital yang menarik bagi generasi muda. Dengan demikian, teknologi digital tidak hanya menjadi tantangan, tetapi juga peluang besar untuk memperkuat identitas nasional dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara berkelanjutan di era modern.

Afrilia Gina dan Farzeta Najmia Zahrani (Foto: Dok. Pribadi)

Penulis: Afrilia Gina dan Farzeta Najmia Zahrani, Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati, Cirebon. (*)

LAINNYA