Mengenal Fenomena Solstis: Titik Balik Matahari yang Terjadi Dua Kali Setahun

waktu baca 3 minutes
Senin, 16 Jun 2025 01:38 0 Nazwa

FENOMENA ALAM | TD – Dalam perjalanan tahunan Bumi mengelilingi Matahari, terdapat dua momen penting yang dikenal sebagai solstis. Fenomena ini menandai perubahan musim secara astronomis dan memengaruhi panjang siang dan malam di berbagai belahan dunia. Meskipun terjadi setiap tahun, istilah solstis masih terdengar asing bagi sebagian orang. Artikel ini akan membahas secara singkat tentang apa itu solstis, jenis-jenisnya, serta waktu terjadinya di tahun 2025.

Apa Itu Solstis dan Mengapa Terjadi?

Secara sederhana, solstis adalah peristiwa ketika posisi Matahari tampak berada pada titik paling utara atau paling selatan terhadap garis khatulistiwa Bumi. Hal ini disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi yang mencapai 23,5 derajat. Akibat dari kemiringan ini, cahaya Matahari tidak tersebar secara merata sepanjang tahun. Pada waktu tertentu, salah satu belahan Bumi akan condong lebih dekat ke arah Matahari, sementara belahan lainnya menjauh.

Jenis-Jenis Solstis: Juni dan Desember

Dalam satu tahun, terdapat dua jenis solstis. Pertama, solstis Juni (juga dikenal sebagai titik balik musim panas) yang terjadi ketika Matahari mencapai titik paling utara. Peristiwa ini menyebabkan belahan Bumi utara mengalami siang terpanjang dan malam terpendek. Sebaliknya, di belahan selatan, malam terpanjang terjadi. Kedua, solstis Desember (titik balik musim dingin), ketika Matahari berada di posisi paling selatan, sehingga siang hari menjadi sangat pendek di wilayah utara.

Makna Budaya di Berbagai Penjuru Dunia

Selain dampak astronomis, solstis juga memiliki makna kultural dan spiritual di berbagai budaya. Masyarakat di Skandinavia, Inggris, hingga Amerika Tengah telah lama merayakan momen ini melalui berbagai ritual yang berkaitan dengan kesuburan, panen, dan kekuatan alam. Salah satu contoh paling terkenal adalah perayaan musim panas di situs kuno Stonehenge, Inggris, yang selalu menarik ribuan pengunjung saat solstis tiba.

Solstis Juni 2025: Waktu Terjadinya dan Apa yang Bisa Diamati

Pada tahun ini, solstis Juni akan terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 09.42 WIB. Fenomena ini menandai awal musim panas secara astronomis di belahan Bumi utara. Pada hari tersebut, Matahari akan mencapai titik tertingginya di langit, menyebabkan durasi siang hari menjadi yang terpanjang dalam setahun, terutama di wilayah lintang utara. Meskipun suhu tidak selalu mencapai puncaknya pada hari solstis, intensitas cahaya Matahari akan terasa lebih kuat.

Demikian pembahasan seputar fenomena solstis. Fenomena ini adalah pengingat bahwa alam semesta beroperasi dengan pola yang teratur dan dapat diprediksi. Menyadari keberadaan dan makna dari peristiwa seperti ini dapat menumbuhkan apresiasi terhadap dinamika alam yang sering kali terjadi secara alami namun sering kali terabaikan. Fenomena ini juga menjadi momen yang tepat untuk kembali mengamati langit, merenungkan posisi manusia dalam sistem semesta, dan menghargai siklus kehidupan yang terus berputar. (*)

LAINNYA