Mengatasi Asam Lambung Naik di Tengah Waktu Puasa

waktu baca 3 minutes
Selasa, 14 Mar 2023 12:13 0 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Salah satu kondisi yang kerap dialami orang yang sedang berpuasa adalah asam lambung naik. Terjadinya asam lambung naik disebabkan keseimbangan kadar asam di dalam perut berubah terutama saat perut kosong. Hal ini juga kerap terjadi saat bangun tidur dengan kondisi perut kosong.

Seorang ahli gastroenterologi asal California, Amerika Serikat, bernama Peyton Berookim, mengatakan dalam sebuah laporan terulis,”Makanan saat dicerna dalam perut dapat menyerap asam. Saat tidak ada yang dicerna, asam lambung bisa menumpuk, memicu sakit perut, atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan.”

Peyton menganjurkan untuk memodifikasi cara makan dan minum serta tidur untuk menghindari terjadinya asam lambung naik.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari asam lambung naik saat puasa yaitu:

1. Mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil dan mengunyahnya perlahan.

Makan dalam porsi kecil dan sering serta mengunyah makanan perlahan sangat dianjurkan terutama untuk para penderita maag kambuhan. Untuk yang sedang berpuasa, aturan makan ini perlu dilakukan saat berbuka. Pertama, dapat dengan mengkonsumsi takjil sehat, atau sup, atau kurma untuk mempersiapkan lambung mencerna makan besar beberapa saat kemudian.

2. Makan hanya setengah porsi dari makan berat

Mengurangi porsi makan berat penting untuk mencegah asam lambung yang naik karena perut terlalu penuh. Perut yang terlalu penuh dapat mendorong asam lambung bersama dengan makanan yang sedang dicerna untuk kembali menuju kerongkongan.

3. Menghindari konsumsi makanan asam, pedas, berlemak, dan mengandung kafein.

Kafein kerap dijumpai dalam kandungan kopi, teh, dan coklat. Sedangkan asam dan pedas pada menu seperti rujak. Dan berlemak seperti lemak sapi pada bakso. Beberapa hal tersebut perlu dihindarkan bila perut sensitif dan mudah mengalami asam lambung naik.

4. Mengatur waktu makan

Salah satu penyebab asam lambung naik adalah waktu makan yang berdekatan dengan waktu tidur. Dalam posisi kenyang, misalnya setelah sahur dan berbuka, hindari posisi berbaring atau tidur. Karena asam lambung dapat bergerak menuju kerongkongan dalam keadaan perut penuh dan posisi saluran pencernaan yang datar.

Jarak ideal antara waktu sahur/berbuka adalah 2 jam dari waktu tidur selanjutnya. Dengan demikian isi perut sudah tercerna dengan sempurna sehingga menghindarkan asam naik ke kerongkongan.

5. Tidur dengan posisi tubuh bagian atas sedikit lebih tinggi dari perut

Dengan posisi tidur dengan kepala atau dada lebih tinggi dari perut, gravitasi akan menjaga asam lambung tidak naik melebihi yang seharusnya.

6. Menjaga berat badan

Pertambahan berat badan yang terlalu banyak akan membuat struktur otot di sekitar esofagus mengembang. Kondisi demikian dapat mengganggu kinerja otot klep esofagus dan menyebabkan asam lambung mudah naik hingga ke kerongkongan.

Demikian 6 cara agar terhindar dari asam lambung naik, yang terutama dapat terjadi pada saat menjalankan ibadah puasa. ***

LAINNYA