KABUPATEN TANGERANG | TD — Siti, 38 tahun tak ragu membawa tiga ekor kucing kampung masuk ke dalam Pusat Kesehatan Hewan ( Puskeswan) Kabupaten Tangerang.
Dia membawa tiga ekor kucing itu dengan kotak plastik yang bertengger di sepeda motornya dari rumahnya di Perumahan Sudirman Tigaraksa. “Sudah langganan disini, jadi saya kalau memeriksa kesehatan kucing selalu disini,” ujarnya, Senin 31 Januari 2022.
Siti mengatakan sudah tak terhitung berapa kucing yang telah ia bawa berobat di klinik hewan milik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang berada di Desa Perahu, Kecamatan Sukamulya tersebut. “Banyak,” katanya.
Menurutnya, kucing yang ia bawa kebanyakan dalam kondisi yang tidak terawat, terlantar. “Saya tidak tega jika melihat kucing yang sakit dan terlantar di jalan, jadi saya obati dan urus sampai sehat, kalau sudah sehat saya lepaskan lagi, sebagian saya pelihara,” kata wanita pecinta kucing ini.
Baginya, Puskeswan Kabupaten Tangerang sangat membantunya dalam mengobati dan merawat kucing-kucing yang terlantar tersebut. “Karena disini bisa gratis,”
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Tangerang Drh Asmiaty mengakui
memberikan layanan gratis untuk pemeliharaan kesehatan hewan.
Dia mengatakan, 40 ekor hewan tersebut terdiri dari kucing, kelinci, anjing, musang dan hewan reptil milik beberapa pecinta hewan.
“Selain pemeriksaan kesehatan untuk hewan peliharaan, kami juga melayani operasi sterilisasi, bedah insidental, pemberian obat anti parasit, suntik vitamin, infus, bius dan vaksinasi rabies secara cuma-cuma,” ujarnya Senin 31 Januari 2022.
Menurutnya, Puskeswan juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan ternak, dengan pemberian vitamin dan obat cacing, serta pemeriksaan kebuntingan (kehamilan). (Faraaz/Rom)