Menag Nasaruddin Umar Kunjungi Mathla’ul Anwar, Disambut Hangat H. Embay

waktu baca 2 minutes
Rabu, 12 Mar 2025 05:35 0 Redaksi

JAKARTA | TD — Menteri Agama Nasaruddin Umar disambut hangat oleh H. Embay Mulya Syarif saat mengunjungi Kantor Pengurus Besar (PB) Mathla’ul Anwar di Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Kementerian Agama dan organisasi kemasyarakatan Islam yang telah berdiri sejak tahun 1916, serta membangun persatuan di kalangan umat Islam.

Dalam kunjungan tersebut, Menag didampingi oleh Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi, dan Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Akhmad Fauzin. Menag menekankan pentingnya menjaga persatuan umat Islam tanpa membedakan antara komunitas mayoritas dan minoritas. “Kita tidak perlu membedakan diri berdasarkan komunitas. Bagi kami, tidak ada perbedaan antara mayoritas dan minoritas. Semua harus saling menghargai,” ujarnya dilansir Rabu, 12 Maret 2025.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana bagi seluruh umat. “Insya Allah, kami akan aktif mendengarkan aspirasi masyarakat,” tambahnya. Menag menggarisbawahi peran penting Mathla’ul Anwar dalam sejarah keagamaan di Indonesia dan berharap organisasi ini dapat terus berkembang melalui penelitian dan pengembangan. Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Agama memberikan sejumlah bantuan kepada PB Mathla’ul Anwar.

“Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi dari perhatian yang kami berikan. Negara memiliki kepedulian terhadap organisasi Mathla’ul Anwar. Kami berusaha untuk tetap memberikan dukungan meskipun ada penyesuaian dalam kondisi negara saat ini,” jelas Menag.

Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar, H. Embay Mulya Syarif, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Kementerian Agama terhadap organisasinya. Ia juga menegaskan kesiapan Mathla’ul Anwar untuk mendukung program-program pemerintah. “Organisasi ini didirikan pada tahun 1916, lebih awal dari Nahdlatul Ulama yang berdiri pada tahun 1926. Dulu, kantor Mathla’ul Anwar sering berada di daerah terpencil. Alhamdulillah, kini kami sudah berada di pusat kota dan dekat dengan kantor Kemenag serta Istana Negara,” ungkap Embay.

“Kami di jajaran kepengurusan Mathla’ul Anwar di seluruh Indonesia, insya Allah, siap untuk bekerja sama dan mengikuti program-program dari Kementerian Agama,” tutupnya. (*)

""
""
""
LAINNYA