Memuliakan Tamu, Kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang Mendatangkan Seribu Kebaikan

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Apr 2024 17:51 0 79 Patricia Pawestri

RELIGI | TD – Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang patut diteladani oleh kaum Muslim adalah selalu memuliakan tamu.

Teladan dari kebiasaan Nabi Muhammad SAW tersebut hendaklah menggugah orang-orang kini semakin individualis dan cenderung abai kepada sesamanya.

Berbagai hadis riwayat mengisahkan banyak kebijaksanaan Nabi Muhammad mengenai memuliakan tamu yang dapat menjadi dasar bagi umat Islam untuk melakukan kebiasaan yang sama. Di antaranya:

1. Hadis Riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud mengisahkan sabda Nabi Muhammad SAW mengenai silaturahmi dengan tamu dan balasan atasnya dari Allah Swt:

“Barang siapa suka diluaskan rezeki dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.”

2. “Silaturahmi itu tergantung di Arsy sembari berkata: ‘Barang siapa menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya.”

Sabda Nabi Muhammad SAW tersebut dikisahkan oleh Aisyah RA dan tercantum dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

3. “Tamu datang pada kalian dengan membawa rezeki.”

Sabda bijaksana Nabi tersebut terdapat dalam Hadis Riwayat Muslim. Selain rezeki, Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa tamu akan membuat bencana dan dosa-dosa keluar dari kediaman tuan rumah. Hal ini tercantum dalam Hadis Riwayat Abu Syaikh:

“Tamu datang dengan membawa rezekinya, dan pergi dengan menghapus dosa-dosa kalian. Dan, Allah menghapus dari dosanya dan dosa-dosa kalian.

4.”Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya.”

Ayat yang berasal dari Hadi Riwayat Muslim ini ditunjukkan termasuk juga dengan berbuat baik kepada tetangga, dan juga sikap untuk berdiam diri apabila tidak dapat mengatakan hal baik kepada siapapun.

5. “Jika tamu masuk ke rumah seorang mukmin, masuk pula bersama dia seribu berkah, seribu rahmat, dan Allah Ta’ala mencatat untuk pemilik rumah setiap suap makanan yang dimakan tamu (dengan) pahala haji dan umroh.”

Hadis Riwayat Ibnul Jauzi tersebut menggenapkan berbagai sabda Nabi mengenai keutamaan seorang tamu dan pemilik rumah yang memuliakannya.

Demikianlah kebiasaan Nabi Muhammad SAW serta berbagai sabda beliau mengenai keteladanannya dalam memuliakan tamu. (Pat)

 

 

Unggulan

LAINNYA