FINANSIAL | TD – Di era yang semakin modern ini, terdapat beberapa orang yang mungkin masih merasa kesulitan dalam mengatur keuangan untuk sehari-hari. Padahal, terdapat metode pengelolaan sederhana yang hanya mengandalkan sebuah amplop, metode ini di namakan “manajemen by amplop”.
“Manajemen by amplop” merupakan sebuah metode yang dibuat untuk mengelola keuangan dan menggunakan amplop fisik dalam mengatur atau membagi setiap uang menjadi berbagai macam jenis kebutuhan.
Konsep unik ini muncul sebagai solusi yang sangat sederhana bagi setiap orang yang merasa kesulitan dalam mengatur uang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan cara digital atau aplikasi keuangan yang sering kali terasa memusingkan. Dengan metode “manajemen by amplop”, seseorang akan memiliki kontrol atau kendali yang lebih baik dalam mengatur pengeluarannya, karena semua uang yang dialokasikan untuk setiap kebutuhan sudah di atur dan ditentukan sebelumnya.
Metode ini pada awalnya berasal dari sebuah gagasan untuk memisahkan uang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Contohnya, seseorang memiliki amplop yang berisikan uang untuk belanja bulanan, tagihan listrik, dana darurat, maupun hiburan. Setiap amplop tersebut akan diisi sesuai dengan jumlah yang telah ia tetapkan sedari awal, dan apabila uang pada amplop tersebut habis, ia tidak boleh mengeluarkan uang lagi pada kebutuhan tersebut hingga periode berikutnya. Cara yang satu ini, dapat membuat seseorang lebih disiplin dalam mengelola keuangan demi menghindari pemborosan.
Metode “manajemen by amplop” memiliki beberapa alasan yang menjadikannya cara yang cukup efektif, salah satu alasannya adalah karena sifatnya yang visual dan nyata. Melihat uang di dalam amplop membantu kita untuk semakin sadar akan seberapa banyak nominal yang sudah dikeluarkan dan seberapa banyak uang yang tersisa. Hal tersebut sangatlah berbeda apabila dibandingkan dengan penggunaan kartu debit yang sering kali membuat banyak orang kehilangan jejak pengeluaran.
Dengan menggunakan “manajemen by amplop”, seseorang akan lebih terhubung dengan uang yang ia miliki dan lebih bertanggung jawab dalam penggunaannya. Di bawah ini terdapat beberapa langkah yang akan di jelaskan agar nantinya setiap orang dapat menerapkan metode “manajemen by amplop”, dan hal ini juga diharapkan dapat membantu banyak orang yang masih merasa sulit dalam mengatur keuangannya sendiri.
Terdapat beberapa langkah sederhana yang harus dilakukan untuk memulai penerapan metode “manajemen by amplop”, agar seseorang dapat mengatur keuangannya dengan lebih baik. Langkah pertama adalah membuat daftar terkait semua jenis pengeluaran yang dimiliki. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan bulanan, seperti makanan, transportasi, tagihan, dan sebagainya. Dengan memiliki daftar yang jelas, seseorang akan lebih mudah menentukan alokasi uang untuk setiap kebutuhan.
Jika langkah pertama sudah dilakukan, langkah berikutnya adalah menentukan jumlah uang yang akan diatur untuk setiap amplop. Seseorang dapat menggunakan data yang digunakan di bulan sebelumnya sebagai sebuah acuan, atau melakukan estimasi berdasarkan kebutuhan saat ini. Pastikan untuk teliti dalam memperhitungkan semua pengeluaran yang akan muncul nantinya, termasuk dana darurat. Dengan cara tersebut, kita akan lebih siap menghadapi berbagai pengeluaran tak terduga yang mungkin nantinya akan terjadi.
Apabila langkah menentukan alokasi untuk setiap jenis pengeluaran sudah terlaksana, kini waktunya untuk membuat amplop fisik yang nantinya akan digunakan. Pada metode sederhana ini, seseorang dapat menggunakan amplop biasa, wadah kotak, ataupun benda apapun yang dapat digunakan dan sesuai. Labeli setiap amplop dengan jenis pengeluaran yang telah dibuat sebelumnya. Langkah ini dapat membantu seseorang dalam mengingat tujuan dari setiap amplop dan memudahkan kita dalam mengambil keputusan saat mengeluarkan uang.
Setelah semua amplop selesai disiapkan, seseorang dapat mulai menggunakan atau menjalankan metode ini dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kali menerima uang, jangan lupa untuk mengalokasikannya sesuai dengan amplop yang sudah ditentukan. Pastikan untuk tidak mencampur uang dari amplop yang berbeda, agar pengelolaan akan tetap terjaga. Dalam metode ini, apabila uang dalam amplop habis, seseorang harus menunggu hingga periode berikutnya untuk mengisi ulang uang, sehingga seseorang akan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang.
Itu dia langkah-langkah yang dapat diterapkan dalam metode “manajemen by amplop”. Manajemen ini adalah metode sederhana namun efektif dalam mengatur keuangan pribadi. Dengan menggunakan amplop untuk membagi alokasi sesuai dengan jenis pengeluaran, seseorang bisa meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran akan kondisi keuangan yang dimiliki.
Meski terdapat tantangan pada penerapannya, dengan strategi dan komitmen yang tepat seseorang pasti akan meraih keberhasilan dalam mengelola keuangan. Metode ini juga memberikan fleksibilitas yang memungkinkan seseorang untuk menyesuaikan pengeluaran dengan kebutuhan hidup yang berubah-ubah. (Nazwa/Pat)