Ilustrasi dibuat menggunakan kecerdasan buatan oleh TangerangDailyKRIPTO | TD – Menjelang akhir Oktober 2025, pasar kripto global berada di titik krusial. Empat faktor makroekonomi besar—dari peluncuran ETF Solana hingga keputusan suku bunga The Fed—berpotensi memicu gelombang bullish November. Di tengah momentum global ini, Bitcoin (BTC) menunjukkan sinyal teknikal yang kian menguat, membuka peluang bagi fase kenaikan besar berikutnya.
Akhir Oktober 2025 tampaknya akan tercatat sebagai salah satu pekan paling menentukan dalam sejarah pasar kripto modern. Dalam rentang 27 Oktober hingga 2 November, empat faktor besar akan bertemu dalam satu garis waktu: peluncuran ETF institusional, kebijakan moneter global, dinamika geopolitik tingkat tinggi, dan rilis data inflasi Amerika Serikat.
Momentum makro ini muncul tepat ketika Bitcoin (BTC) mulai memulihkan kekuatan teknikalnya di atas level psikologis $113.000–$114.000, menandakan potensi perubahan arah besar menuju fase bullish November.
Pada timeframe harian (TF 1D), pasangan BTC/USDT menunjukkan struktur teknikal yang semakin solid:
Harga terkini: $113.621 (naik +1,79% dari hari sebelumnya)
Support kuat: $111.000 – $111.400
Resistensi utama: $114.500 – $115.000 (zona MA50 & MA120)
Momentum indikator teknikal:
StochRSI: 98,68 → dorongan beli masih kuat meski mendekati zona overbought.
MACD: mulai mencetak bar hijau pertama setelah periode negatif panjang — indikasi awal trend reversal.
RSI(6): 65,63 → menggambarkan kekuatan beli yang sehat tanpa euforia ekstrem.
Kombinasi indikator tersebut memperlihatkan potensi breakout kuat jika BTC mampu menutup harian di atas $114.500. Level ini akan membuka jalan menuju target bertahap di $117.500, $120.000, $122.500, hingga $125.000+ dalam fase ekspansi baru.
a. Senin, 27 Oktober — Peluncuran ETF Spot Solana di Hong Kong
Langkah bersejarah ini menandakan semakin luasnya legitimasi aset digital di Asia. Jika volume perdagangan awal melonjak, hal itu bisa memicu mini altseason, memperkuat rotasi dana institusional ke aset non-Bitcoin, sekaligus menjadi katalis tambahan bagi tren bullish November.
b. Rabu, 29 Oktober — Keputusan Suku Bunga FOMC (The Fed)
Keputusan The Fed akan menjadi sorotan utama. Pasar memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga, yang menandakan biaya likuiditas menurun dan arus dana ke aset berisiko berpotensi meningkat. Nada yang disampaikan Jerome Powell akan menjadi kunci — apakah tetap berhati-hati terhadap inflasi atau memberi sinyal pivot yang lebih agresif. Jika pelonggaran nyata terjadi, pasar kripto berpeluang menjadi penerima manfaat terbesar.
c. Kamis, 30 Oktober — KTT Trump–Xi & Pemangkasan Suku Bunga ECB dan BOC
Pertemuan Trump–Xi berpotensi membuka babak baru hubungan perdagangan AS–Tiongkok, khususnya di sektor teknologi dan aset digital. Di saat bersamaan, European Central Bank (ECB) dan Bank of Canada (BOC) dijadwalkan memangkas suku bunga, menciptakan gelombang likuiditas global baru. Kombinasi geopolitik dan moneter ini bisa menjadi “angin segar” bagi Bitcoin, terutama jika ketegangan global mereda.
d. Jumat, 31 Oktober — Rilis Data Inflasi PCE AS
Indikator Personal Consumption Expenditure (PCE) adalah acuan utama The Fed dalam menentukan arah kebijakan berikutnya. Jika data menunjukkan penurunan stabil, narasi “Fed Pivot” akan menguat, mendorong ekspektasi bullish di pasar kripto. Sebaliknya, bila inflasi masih tinggi, pasar mungkin melakukan pullback sementara sebelum kembali menguat.
Keempat katalis besar tersebut membentuk pola langka — sinkronisasi kebijakan moneter dan geopolitik global yang serempak pro-likuiditas. Dalam sejarah makro, kondisi seperti ini biasanya muncul di awal major bull run, ketika tekanan inflasi menurun sementara stimulus ekonomi masih aktif.
Jika BTC menembus $114.500 menjelang keputusan FOMC, maka November 2025 berpotensi menjadi bulan transisi menuju uptrend makro baru.
Kombinasi pemangkasan suku bunga global, peluncuran ETF Solana, dan stabilisasi inflasi AS menempatkan minggu terakhir Oktober sebagai titik keseimbangan antara ketakutan dan harapan.
Investor yang mampu membaca momentum ini dengan disiplin akan mendapatkan peluang signifikan, sedangkan mereka yang emosional bisa tersapu volatilitas pasar.
“November 2025 bukan sekadar bulan pemulihan — melainkan cermin dari babak baru optimisme makro global.”
Penulis: Sugeng Prasetyo, Analis Kripto Independen.
Disclaimer: Investasi pada aset kripto memiliki risiko tinggi dan dapat menyebabkan kerugian signifikan. Artikel ini dibuat untuk tujuan edukasi semata dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi, nasihat keuangan, atau panduan dalam mengambil keputusan finansial. Penulis dan redaksi TangerangDaily.id tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang timbul dari keputusan investasi yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini. Sebelum berinvestasi, pembaca disarankan untuk melakukan riset menyeluruh dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional. (*)