Mahasiswa Unpam Bekali Pengelola Situ Lebak Wangi Keterampilan Digital

waktu baca 2 minutes
Sabtu, 20 Nov 2021 14:34 0 Redaksi TD

KOTA TANGSEL | TD — Mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas Teknik Informatika membekali pengelola dan warga Desa Pamagersari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor keterampilan menggunakan media sosial.

Pelatihan itu untuk meningkatkan kemampuan warga mempromosikan destinasi wisata Situ Lebak Wangi yang berlokasi di desa tersebut.

Ketua kelompok kegiatan Feby Wahyudi mengatakan, keterampilan menggunakan media sosial sangat penting dikuasai oleh pengelola Situ yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.

“Kami membekali warga cara menggunakan media sosial yang baik agar Situ Lebak Wangi ini semakin masif promosinya,” ujarnya kepada TangerangDaily, Sabtu, 20 November 2021.

Situ yang peresmiannya oleh sejumlah pejabat 7 Oktober 2021 lalu, di antaranya Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, Menteri BUMN Erick Tohor, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, hingga anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu itu memiliki potensi yang besar. “Maka perlu promosi berbasis potensi dari warga melalui media sosial,” imbuhnya.

Sebanyak 10 orang mahasiswa semester 5 Fakultas Teknik Informatika tersebut melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pamagersari. Setelah melakukan pemetaan potensi desa di bawah bimbingan dosen Rinna Rachmatika, mereka mendorong pengembangan Situ Lebak Wangi melalui promosi berbasis teknologi informasi.

Promosi Melalui Medsos

Mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas Teknik Informatika membekali pengelola dan warga Desa Pamagersari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor

Situ Lebak Wangi di Desa Pamagersari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. (Foto: Istimewa)

Feby mengatakan, di era digital saat ini, media sosial menjadi sarana yang sangat strategis untuk mempromosikan sebuah produk. Sehingga, keterampilan memproduksi konten yang disukai oleh warga maya (netizen) pun, sangat perlu dikuasai oleh warga desa tersebut.

“Kami juga membekali peserta praktik memotret, merekam objek, dan mengeditnya. Paltform medsosnya mulai dari Facebook, Instagram, hingga TikTok,” terangnya.

Melalui pelatihan tersebut, Feby berharap, Situ Lebak Wangi bisa menjadi destinasi yang popular di media sosial. Sehingga akan menarik banyak pengunjung, terutama wisatawan lokal dari Jabodetabek. “Semakin hits sebuah destinasi wisata di medsos, akan berdampak pada meningkatnya jumlah pengunjung. Itu harapan kami dari pelatihan ini.”

Pasca pelatihan, pengelola Situ juga membentuk divisi teknologi informasi. Sehingga hasil dari pelatihan itu terus berkembang. “Salah satu dari anggota tim divisi teknologi informasi tersebut mahasiswa Unpam juga. Kebetulan warga setempat,” pungkasnya. (Red/Rom)

LAINNYA