Mahasiswa Unpam Bekali Pegiat Karang Taruna Keterampilan Dasar Akuntansi
Mahasiswa Universitas Pamulang jurusan akuntansi menggelar Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat dengan membekali pegiat Karang Taruna RW 05 Bintaro keterampilan dasar akuntansi beberapa waktu yang lalu. (Foto : Istimewa)
JAKARTA | TD — Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) membekali pegiat Karang Taruna RW 05 Bintaro keterampilan dasar akuntansi untuk mengembangkan kemampuan usaha para pemuda.
Kegiatan dalam rangka Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dengan tema “Meningkatkan Kreativitas dan Membuka Peluang Usaha bagi Generasi Muda” tersebut berlangsung di Sekretariat Karang Taruna RW 05 Bintaro, Jalan Mawar III RT 04 RW 05, Keluarahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Sebanyak empat mahasiswa program studi akuntansi yang diketuai Shaqina Rachmadini, dengan anggota tim Retno Widyawati, Salwa Nur Shabrina, Yasmin Mutiara Zahara, memberikan pelatihan tata cara memulai usaha yang baik dan benar melalui proses perhitungan akuntansi yang tepat. Tim juga didampingi dosen pembimbing Nurhayati, S.E., M.Ak.
Pose bersama mahasiswa Universitas Pamulang jurusan akuntansi dengan pegiat Karang Taruna RW 05 Bintaro usai pelatihan keterampilan dasar akuntansi beberapa waktu yang lalu. (Foto : Istimewa)
Shaqina Rachmadini mengatakan, ada dua hal penting yang ditransformasi kepada peserta, yaitu perhitungan Break Event Point (BEP) dan Harga Pokok Penjualan (HPP).
“BEP adalah Break Event Point yaitu menghitung titik impas dimana jumlah pendapatan usaha sudah mampu menutupi seluruh biaya, baik itu biaya tetap maupun biaya variabel. Sementara HPP yakni Harga Pokok Penjualan yaitu menghitung jumlah pengeluaran dan beban yang dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan produk,” terangnya kepada TangerangDaily, Minggu, 7 Juli 2024.
Dua keterampilan perhitungan akutansi tersebut, lanjut dia, sangat penting dikuasai mereka yang ingin membuka usaha.
“Perhitungan HPP dan BEP agar peserta mengetahui keuntungan yang didapatkan jika ingin memulai usaha,” katanya.
Melalui pelatihan ini, lanjut dia, peserta diharapkan memahami dasar-dasar bisnis, terutama dalam perhitungan akutansi, sehingga peserta mampu mengelola keuangan.
“Sebab keterampilan akuntasi hal yang penting dalam berwirausaha. Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta memiliki bekal yang cukup soal manajemen keuangan, sehingga usaha mereka dapat berkembang,” pungkasnya. (Red)
Pos terkait
