Maesyal-Intan Wacanakan Realisasi Sekolah Swasta Gratis Tahun Ajaran 2025/2026

waktu baca 2 minutes
Jumat, 7 Mar 2025 20:45 0 Redaksi

TANGERANG | TD – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, mengumumkan rencana peluncuran program sekolah swasta gratis sebagai langkah awal dalam persiapan tahun ajaran baru 2025/2026.

Dalam pernyataannya, Bupati Moch. Maesyal Rasyid mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menghadapi tantangan besar dalam lima tahun ke depan, dari tahun 2025 hingga 2030. Namun, ia optimis bahwa dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, pembangunan daerah dapat tercapai.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ahmed Zaki Iskandar atas semua prestasi yang telah diraih selama dua periode jabatannya, terutama dalam pelayanan kesehatan dan pengembangan sarana olahraga. Tantangan pembangunan ke depan tentu akan semakin berat, namun kami percaya itu akan bisa teratasi,” ungkap Maesyal, seperti dikutip pada Jumat, 7 Maret 2025.

Pasangan Maesyal-Intan juga telah merancang sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja mendatang. Program-program tersebut mencakup pembangunan infrastruktur, penanggulangan banjir, pencegahan stunting, pengelolaan sampah, pengurangan angka pengangguran, dan program sekolah swasta gratis.

“Kami fokus pada program 100 hari kerja. Kami harus bergerak cepat agar visi-misi Kabupaten Tangerang yang Semakin Gemilang dapat tercapai dan masyarakat sejahtera,” tegas Maesyal.

Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah menambahkan bahwa mereka telah merancang subsidi untuk sekolah swasta bagi anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri.

“Insya Allah, program sekolah swasta gratis ini akan dimulai pada tahun ajaran baru, dengan peluncuran yang direncanakan pada 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS),” katanya.

Intan juga menjelaskan bahwa program subsidi ini akan dilaksanakan secara bertahap, dan tidak semua sekolah swasta akan digratiskan sekaligus. Untuk mendukung pelaksanaan program ini, pemerintah kabupaten akan bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BPMS), yang merupakan wadah kolaborasi antar pengelola sekolah swasta.

“Untuk menjalankan program subsidi sekolah gratis, kami akan melakukan skrining untuk menentukan anak-anak mana yang harus diutamakan untuk menerima subsidi di sekolah swasta,” imbuhnya. (*)

""
""
""
LAINNYA