LindungiHutan Capai Tonggak Sejuta Pohon: Kolaborasi Luas untuk Masa Depan Lingkungan Lebih Baik
LindungiHutan Capai Target 1 Juta Pohon (Sumber: LindungiHutan)Semarang, 14 Mei 2025 — Gerakan penghijauan yang diinisiasi oleh LindungiHutan berhasil mencapai prestasi luar biasa dengan menanam sebanyak satu juta pohon di berbagai wilayah di Indonesia. Keberhasilan ini bukan sekadar angka statistik, melainkan sebuah bukti nyata dari sinergi antara berbagai elemen masyarakat untuk mendukung pelestarian alam dan mengatasi perubahan iklim.
Sejauh ini, LindungiHutan telah bekerja sama dengan lebih dari 600 perusahaan, 1.500 komunitas lokal, serta didukung oleh sekitar 40.000 individu yang ikut serta dalam ribuan kampanye penanaman di lebih dari 300 lokasi. Lokasi penanaman tersebut meliputi wilayah pesisir, area rawan longsor, hingga kawasan hutan lindung yang kritis.
Pencapaian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya mitigasi perubahan iklim. Menurut data FAO tahun 2022, satu pohon dewasa dapat menyerap sekitar 21 kilogram karbon dioksida setiap tahun. Dengan satu juta pohon yang telah ditanam, potensi pengurangan emisi CO2 mencapai sekitar 21.000 ton setiap tahun.
Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari peran penting para penggerak, termasuk mitra petani lokal, komunitas lingkungan, donatur, serta relawan yang secara langsung turun ke lapangan melakukan penanaman dan edukasi lingkungan. Bentuk kolaborasi ini menunjukkan bahwa aksi menanam pohon bukan hanya simbol, melainkan kerja bersama yang memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan ekologis.
Miftachur “Ben” Robani, CEO LindungiHutan, menyatakan, “Dengan semangat kolaborasi yang kuat, kami percaya konservasi bisa dijalankan oleh siapa saja dan untuk siapa saja. Pencapaian sejuta pohon ini adalah keberhasilan bersama yang harus kita jaga dan kembangkan.”
Ke depan, LindungiHutan berkomitmen untuk terus memperluas sinergi dengan berbagai pihak, fokus pada wilayah yang membutuhkan intervensi ekologis, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan konservasi akar rumput yang inklusif dapat menghasilkan perubahan positif besar bagi bumi.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
