Libur Hari Raya Iduladha Ditetapkan Dua Hari, Warga Muhammadiyah Bisa Salat Id dengan Tenang

waktu baca 2 menit
Jumat, 16 Jun 2023 01:59 0 102 Patricia Pawestri

JAKARTA | TD – Libur Hari Raya Iduladha 2023 secara resmi telah diumumkan oleh Presiden Jokowi menjadi dua hari, yakni pada 28 dan 29 Juni 2023. Warga Muhammadiyah boleh bernapas lega karena bisa menjalankan salat Id dengan khusyuk pada Hari Raya Iduladha tahun ini.

Peresmian libur hari raya menjadi dua hari tersebut juga ditegaskan oleh Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, pada hari Rabu, 14 Juni 2023, setelah menghadiri Rapat Pembangunan Bandara Vanuatu bertempat di kantor Kemenko PMK di Jakarta Pusat.

Keputusan ini diambil berdasarkan adanya kemungkinan hari raya yang berbeda, sebagaimana penetapan Hari Raya Idulfitri. Usulan atas libur dua hari berawal dari para ASN yang merupakan warga Muhammadiyah yang harus bekerja di saat salat Id berlangsung dalam hari raya Iduladha yang telah mereka sepakati dalam lembaga. Hal ini telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun ini, Muhammadiyah telah menetapkan Iduladha akan jatuh pada 28 Juni 2023, sedangkan pemerintah pada 29 Juni 2023.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah masih terus mencermati usulan penetapan kedua hari raya Iduladha tersebut. Sedangkan Muhadjir Effendy menjelaskan akan ada arahan lebih lanjut dari pemerintah mengenai pelaksanaannya.

“Kita tunggu, begitu nanti arahannya seperti apa, nanti kita tindak lanjuti. Yang jelas sudah disampaikan,” tutur Muhadjir Effendy.

Dalam persiapan pelaksanaan Hari Raya Iduladha, Kementerian Agama akan memantau hilal untuk menetapkan hari pertama bulan Zulhijah pada tahun 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi. Pemantauan akan dilakukan pada 18 Juni 2023. Pelaksanaan pemantauan tersebut akan diadakan di 99 titik di seluruh Indonesia.

Pada hari pemantauan yang disebut hari rukyat tersebut, ketinggian hilal di atas ufuk akan berada pada kisaran 0 derajat 11,78 menit hingga 2 derajat 21,57 menit, dengan sudut elongasi 4,39 derajat hingga 4,93 derajat.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengatakan penambahan libur hari raya tersebut dapat memberikan kesempatan setiap warga Muhammadiyah untuk melaksanakan ibadah salat Id dengan tenang dan khusyuk. (*)

LAINNYA