Lebih dari 497.000 Pemudik Melalui Stasiun Semarang Selama Angkutan Lebaran 2025

waktu baca 2 minutes
Kamis, 10 Apr 2025 18:59 0 Elvira

PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan jumlah penumpang yang sangat tinggi di dua stasiun utama Kota Semarang selama periode Angkutan Lebaran 2025. Fenomena ini menunjukkan bahwa Semarang tidak hanya berfungsi sebagai kota transit, tetapi juga sebagai titik keberangkatan dan kedatangan penting bagi para pemudik yang merayakan Lebaran di kampung halaman.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa Kota Semarang, yang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah, tidak hanya menjadi tujuan mudik bagi banyak orang, tetapi juga dilalui oleh banyak perantau yang pulang untuk merayakan Lebaran. Pada periode arus mudik yang berlangsung dari 21 Maret hingga 1 April 2025, KAI mencatatkan sebanyak 152.288 penumpang yang berangkat dari Kota Semarang, sementara 126.286 penumpang lainnya tiba di Semarang. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api selama periode tersebut.

Pada arus balik, yang berlangsung dari 2 hingga 8 April 2025, pergerakan penumpang tetap tinggi. KAI mencatat sebanyak 97.227 penumpang berangkat dari Semarang, sementara 121.496 penumpang lainnya kembali ke kota ini, mencatatkan 80% dari jumlah pemudik. Puncaknya terjadi pada 7 April 2025, dengan 20.535 penumpang tiba di Semarang pada H+6 Lebaran.

Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan Stasiun Semarang Poncol tidak hanya melayani kereta api jarak jauh, tetapi juga perjalanan kereta api jarak dekat dan menengah. Berbagai layanan kereta api seperti KA Blora Jaya menuju Cepu dan KA Joglosemarkerto yang menghubungkan Semarang dengan berbagai kota besar di Pulau Jawa turut meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Semarang, dengan infrastruktur transportasi yang baik, memberikan kemudahan akses bagi pemudik dan masyarakat. Kedua stasiun utama ini terintegrasi dengan halte Bus Trans Semarang, memberikan kenyamanan lebih bagi para penumpang yang membutuhkan transportasi lanjutan. Semarang juga memiliki nilai historis dalam dunia perkeretaapian Indonesia, dengan jalur kereta api pertama di Indonesia yang dibangun pada abad ke-19.

Kepadatan penumpang di kedua stasiun ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. PT KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di masa depan, dengan tetap mengutamakan kenyamanan, keselamatan, dan kemudahan bagi para penumpang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LAINNYA